Electrum Meluncurkan Motor Listrik H5 dan Kebut Pembangunan Pabrik di Indonesia.
Electrum, Produsen Motor Listrik di Indonesia
Electrum, perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, baru-baru ini meluncurkan motor listrik pertamanya di Indonesia yang diberi nama H5. Motor listrik ini pertama kali ditujukan sebagai armada ojek online. Meskipun masih dalam tahap awal, motor listrik ini didatangkan dari China dalam bentuk CBU atau impor utuh maupun CKD alias dirakit lokal. Hal ini sejalan dengan rencana Electrum untuk membangun pabrik perakitan motor listrik di Indonesia.
Pembangunan pabrik Electrum sedang berlangsung sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Mereka bahkan berupaya mempercepat pembangunan agar dapat memenuhi syarat dan masuk dalam program subsidi motor listrik Rp7 juta yang diterapkan pemerintah. Pembangunan pabrik perakitan Electrum berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, dimulai pada Juni 2023. Pabrik ini dijadwalkan akan rampung pada awal 2025 dan direncanakan dapat memproduksi sekitar 200 ribu hingga 250 ribu unit motor listrik setiap tahunnya.
Langkah membangun pabrik perakitan motor listrik menjadi strategis bagi Electrum guna mengejar syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang telah ditetapkan pemerintah. Salah satu syarat penting untuk mendapatkan insentif dari pemerintah adalah produsen harus merakit motor listrik secara lokal dan memiliki TKDN minimal 40 persen. Oleh karena itu, Electrum tengah berupaya untuk memenuhi persyaratan ini. Manajer dari Electrum, Patrick Adhiatmadja, menyatakan bahwa mereka tengah mengurus proses sertifikasi TKDN agar dapat memenuhi persyaratan pemerintah.
Diharapkan pabrik perakitan motor listrik Electrum dapat beroperasi secara optimal sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah ditetapkan. Dengan demikian, Electrum dapat memenuhi syarat dan kualifikasi untuk mendapatkan insentif dari pemerintah terkait dengan program subsidi motor listrik. Selain itu, pembangunan pabrik ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi ekonomi Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produksi motor listrik dalam negeri.
Sebagai informasi tambahan, Electrum juga telah melakukan beberapa langkah R & D (research and development) secara lokal dengan melakukan kalkulasi TKDN. Hal ini sebagai upaya mereka untuk memenuhi persyaratan TKDN minimal yang telah ditetapkan pemerintah. Diharapkan dengan progres yang telah dilakukan, Electrum dapat segera memperoleh sertifikasi TKDN sehingga dapat memenuhi syarat dan mendapatkan insentif dari pemerintah.
Pengembangan motor listrik di Indonesia menjadi sebuah inisiatif yang baik dan positif. Dengan adanya motor listrik, diharapkan dapat membantu mengurangi polusi udara dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Selain itu, penggunaan motor listrik juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan kenaikan harga bahan bakar minyak. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan, termasuk motor listrik.
Dalam perkembangannya, motor listrik dari Electrum juga diharapkan dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis bagi masyarakat, terutama para pengemudi ojek online. Dengan adanya subsidi motor listrik yang ditawarkan pemerintah, diharapkan penggunaan motor listrik menjadi lebih diminati dan diadopsi oleh masyarakat. Ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong percepatan transisi ke kendaraan listrik demi menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dengan demikian, kehadiran motor listrik Electrum di Indonesia merupakan langkah positif dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Tanah Air. Melalui pembangunan pabrik perakitan motor listrik, diharapkan Electrum dapat menjadi salah satu pemain utama dalam industri kendaraan listrik di Indonesia dan berkontribusi dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi Indonesia.