Enea Bastianini, atau yang akrab disapa La Bestia, terlihat sangat emosional setelah mengalami musim penuh penderitaan akibat crash dan cedera parah. Ia pun mendapatkan ucapan selamat dari para lawan di Sepang. Ducati mengirim tujuh pembalap sebagai pemenang musim ini. Terakhir kali, Bastianini mengangkat trofi di peringkat pertama pada MotoGP Aragon, September silam bersama Gresini Racing. Pekan ini, ia berada di podium bersama Alex Marquez dan Francesco Bagnaia. Sang juara bertahan masih menjaga keunggulan 14 poin dari Jorge Martin. Pecco meraup 412 poin sejauh ini, sedangkan musuh terdekatnya 398. Marco Bezzecchi duduk di peringkat ketiga dengan 323 poin.
Para pembalap terdepan, Bagnaia, Jorge Martin, dan Bastianini, melaju bersisian setelah meninggalkan garis start. Namun, pada Tikungan 1, rider Pramac Racing melebar usai dapat tekanan dari gerombolan di belakangnya. Bastianini pun berada di posisi terdepan, diikuti Alex Marquez, Bagnaia, Marco Bezzecchi dan Martin. Penantang juara dunia itu maju ke posisi keempat pada lap kedua. Ia pun memakai mode tempur karena pesaing utamanya, Pecco, tepat di depan. Grup depan dalam sekejap terpecah jadi dua, dengan Bastianini diburu Marquez. Dalam jarak 1 detik di belakang mereka, Bagnaia berusaha menghalau Martin. Keduanya menggunakan kombinasi ban medium. Bezzecchi yang tertinggal 0,5 detik memandang persaingan itu sambil mencari kesempatan menyalip.
Pertarungan sengit diperlihatkan pembalap pabrikan Ducati dan Martin untuk peringkat ketiga. Keduanya saling mendahului bahkan tak segan masuk dalam celah sempit. Bendera kuning berkibar di lap 5 karena Joan Mir, crash di Tikungan 4. Ini merupakan kecelakaannya yang ke-23 musim ini. Pecco berhasil menjauhi pembalap Spanyol itu dengan selisih 0,8 detik. Ducati Desmosedici GP23 tampak sangat dominan karena Alex Marquez akhirnya kesulitan mengejar Bastianini. Miguel Oliveira menjadi korban pertama Tikungan 9 dari MotoGP. Titik ini mengakhiri kiprah beberapa pembalap Moto2 sebelumnya. Hingga lap 9, tidak ada perubahan dalam lima terdepan. Namun, tidak terlihat tanda-tanda Marc Marquez mendekati 10 besar.
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro mengalami crash kelima pekan ini, di Tikungan 9 dan harus mengakhiri hari lebih cepat. Brad Binder yang menghuni peringkat kedelapan jatuh di Tikungan 12. Tensi rivalitas Bagnaia dan Martin menurun di pertengahan. Antara mereka terbentang selisih 2,2 detik. Mimpi buruk Honda berlanjut di Sepang, dengan crash Takaaki Nakagami di Tikungan 9. Sisa enam lap, Fabio Quartararo melancarkan manuver untuk mendapatkan peringkat kelima yang diduduki Bezzecchi. Jack Miller, Fabio Di Giannantonio, Franco Morbidelli, dan Luca Marini melengkapi 10 besar. La Bestia tampaknya sudah mengunci puncak podium di 3 putaran pamungkas karena gap dengan Alex Marquez lebih dari 1,7 detik. Sedangkan, Martin sudah tertinggal hampir 6 detik.
Hasil Race MotoGP Malaysia menunjukkan dominasi dari Enea Bastianini yang berhasil meraih kemenangan setelah mengalami musim penuh penderitaan. Dengan kemenangan ini, Bastianini berhasil mempertahankan keunggulan 14 poin dari Jorge Martin. Pecco meraup 412 poin sejauh ini, sedangkan musuh terdekatnya 398. Marco Bezzecchi duduk di peringkat ketiga dengan 323 poin. Ducati mengirim tujuh pembalap sebagai pemenang musim ini, menunjukkan dominasi tim Ducati dalam ajang MotoGP. Selain itu, kemenangan ini juga menjadi pembuktian bagi Bastianini setelah cukup lama tidak merasakan podium. Dengan demikian, kemenangan ini menjadi momen yang fantastis bagi pembalap nomor 23 itu.