Marquez Kesulitan di MotoGP Malaysia
Marc Marquez, juara dunia delapan kali, mengalami kesulitan di MotoGP Malaysia. Krisis Honda membuatnya jauh dari zona Q2 sejak Jumat (10/11/2023). Pada hari Sabtu, Marquez mengalami dua kali jatuh, membuatnya menyamai rekor dalam satu musim di kelas premier, dengan total 27 kali jatuh. Kecelakaan pertama terjadi di Q1 setelah mencari roda Franco Morbidelli, yang tidak diizinkan oleh pembalap Italia itu dengan isyarat. Kecelakaan kedua terjadi saat Sprint Race, setelah naik beberapa posisi, ia crash di Tikungan 14, yang mengakhiri harinya di Sirkuit Internasional Sepang.
Meski mengalami kemunduran, Marquez mampu bangkit dan menyelesaikan balapan singkat itu di posisi ke-21, tepat di depan Alvaro Bautista dan rekan setimnya Joan Mir yang juga terjatuh beberapa detik kemudian. Marquez menanggapi situasi itu dengan humor, mengatakan bahwa “beberapa rekor” harus dipecahkan pada 2023, termasuk catatan buruk, di mana dia telah mencapai 27 kecelakaan tersebut bahkan melewatkan beberapa balapan karena cedera.
Kakak Alex Marquez berkomentar bahwa “beberapa rekor harus dipecahkan tahun ini, bahkan jika itu jatuh.” Dia juga menekankan bahwa meskipun mengalami kesulitan, mereka terus berusaha. Marquez juga menjelaskan bahwa mereka hanya memiliki beberapa balapan tersisa, jadi mereka terus berusaha. Marquez menyatakan bahwa komitmen terhadap merek sangat penting bagi mereka, meskipun mereka mengalami kesulitan sejak kualifikasi, mulai dari posisi ke-20. Marquez juga mengambil motor, menyelesaikan balapan, dan melakukan pekerjaannya mengumpulkan data.
Marquez juga mengungkapkan bahwa sejak mereka menggunakan aerodinamika baru, dia tidak bisa menyelamatkan diri dari crash seperti di masa lalu. Dengan aerodinamika baru, jatuhnya kurang bisa diprediksi. Marquez juga menjelaskan insidennya dengan Morbidelli di kualifikasi, mengatakan bahwa mereka memiliki momen dengan Morbidelli dan bahwa gambar-gambar itu lucu untuk kejuaraan.
Meski mengalami berbagai kesulitan, Marquez tetap optimis dan terus berusaha. Dia menyadari bahwa mereka hanya memiliki beberapa balapan tersisa dan komitmen terhadap merek sangat penting. Meski mengalami kesulitan sejak kualifikasi, Marquez tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Meskipun mengalami kecelakaan, Marquez terus berusaha dan tetap berkomitmen pada timnya.
Dalam situasi sulit seperti ini, Marquez tetap berusaha dan tidak menyerah. Meski mengalami kecelakaan, Marquez tetap fokus pada pekerjaannya dan berusaha melewati masa-masa sulit ini. Dukungan dari tim dan komitmen pada merek sangat penting bagi Marquez dalam menghadapi berbagai kesulitan di MotoGP Malaysia.
Dengan semangat pantang menyerah, Marquez terus berjuang meskipun mengalami berbagai kesulitan. Dukungan dari tim dan komitmen pada merek menjadi motivasi bagi Marquez untuk tetap berusaha dan tidak menyerah dalam menghadapi situasi sulit di MotoGP Malaysia. Semoga Marquez dapat bangkit dan mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapinya sehingga bisa kembali meraih hasil yang memuaskan di sisa balapan musim ini.
