Aki Ajo adalah seorang manajer tim balap motor asal Finlandia yang dikenal sebagai ‘mesin’ pembuat juara. Ia telah membawa banyak pembalap muda ke puncak kesuksesan di dunia balap motor, termasuk Pedro Acosta yang baru saja meraih gelar juara dunia Moto2 di usia 19 tahun dan 171 hari. Ajo telah membimbing beberapa pembalap sukses sepanjang kariernya, termasuk Mike di Meglio, Marc Marquez, Sandro Cortese, Johann Zarco, Brad Binder, Remy Gardner, dan Augusto Fernandez.
Niklas Ajo, putra Aki Ajo, memainkan peran penting dalam merekrut Pedro Acosta ke tim balap KTM. Niklas telah memperhatikan bakat Pedro sejak tahun 2016 dan meyakinkan ayahnya untuk merekrutnya setelah KTM memutuskan untuk mempromosikan Raul Fernandez ke kelas Moto2. Meskipun Aki awalnya tidak yakin, ia akhirnya merekrut Pedro dan tidak menyangka bahwa Pedro akan meraih kesuksesan begitu cepat di Moto3.
Aki Ajo mengungkapkan bahwa Pedro Acosta memiliki keunikan dalam cara dia mengendalikan tekanan dan tetap tenang secara mental. Menurut Ajo, Pedro adalah pembalap yang sangat baik dalam mengendalikan motor, mampu melakukan overtaking dengan baik, dan memiliki sikap yang baik dalam menghadapi tekanan. Hal ini membuatnya belajar dengan cepat dari kesalahan yang pernah dia lakukan, dan menjadikannya lebih kuat sebagai seorang pembalap.
Aki Ajo yakin bahwa Pedro Acosta memiliki bakat yang luar biasa dan memiliki peluang besar untuk sukses di kelas MotoGP. Meskipun Ajo menyadari bahwa Pedro akan memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan kelas yang baru, ia yakin bahwa Pedro memiliki potensi untuk menjadi pembalap yang sukses di kelas tertinggi balap motor.
Aki Ajo juga membandingkan Pedro Acosta dengan Marc Marquez, pembalap lain yang pernah ia bimbing. Menurut Ajo, keduanya memiliki kedewasaan yang luar biasa untuk usia mereka, dan memiliki pemahaman yang baik tentang kehidupan dan pekerjaan mereka sebagai pembalap. Meskipun keduanya memiliki perbedaan, Ajo yakin bahwa Pedro memiliki potensi untuk menciptakan era baru di MotoGP.
Aki Ajo dan Pedro Acosta mungkin akan bersatu kembali di masa depan, karena KTM berencana untuk menambah dua motor lagi di kelas MotoGP dan Ajo dianggap sebagai kandidat yang potensial untuk mengelola tim tersebut. Pedro sendiri telah menandatangani kontrak dengan KTM untuk satu tahun ke depan, dengan opsi untuk memperpanjang kontrak tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar Ajo dan Acosta akan kembali bekerja sama di masa depan.