MotoGP Qatar sengaja dipindah ke akhir musim agar pekerjaan besar bisa rampung dan sirkuit dapat digunakan tepat waktu. Edisi pertama Grand Prix ini, yang tiba pada tahun 2004, dilangsungkan pada musim gugur, sebelum digeser ke awal musim setelah dua tahun. Mereka ditetapkan sebagai pembuka pada 2007 lalu menimbulkan kehebohan dengan ide gelaran balapan malam. Keunikan ini tetap bertahan sejak saat itu, dengan balapan malam hari telah memenangkan dukungan dari saluran televisi Eropa dan tim-tim. Sebab, edisi siang hari pertama terbukti sangat berat bagi motor karena cuaca yang sangat panas.
Losail memiliki panjang 5,380 km ini memiliki 16 tikungan, sebagian besar berada di sisi kanan. Sirkuit ini sangat terkenal dengan lintasan lurus sepanjang 1.068 meter, terpanjang keempat di kejuaraan, yang diselingi lintasan yang cepat dan mengalir diselingi kecepatan sedang hingga tinggi. Lintasan lurus ini merupakan tempat terciptanya kecepatan tertinggi kedua yang secara resmi ditetapkan dalam sebuah Grand Prix, yang pertama kali memecahkan rekor 360 km/jam dua tahun lalu. Kecepatan tertinggi 362,4 km/jam yang dicatat oleh Johann Zarco telah dikalahkan di Mugello oleh Brad Binder (366,1 km).
Saat penyelenggara menghadapi tantangan kelistrikan yang nyata untuk memastikan bahwa balapan malam hari berjalan dengan lancar, tim-tim menghadapi penurunan temperatur dan kelembaban yang meningkat. Selain itu, angin sepoi-sepoi dari gurun pastinya akan mendatangkan pasir di atas aspal. Kondisi ini menjelaskan mengapa jadwal dimajukan lima tahun lalu, dengan balapan MotoGP yang lebih awal. Namun, tahun ini, programnya telah berubah dan balapan dimundurkan dua jam dibandingkan sebelumnya.
Sekira 20 bulan telah berlalu sejak pembalap MotoGP terakhir kali mengaspal di Losail. Akibatnya, ada banyak pertanyaan yang harus dijawab sebelum dimulainya balapan akhir pekan ini, terutama terkait dengan aspal baru yang telah dipasang. Lintasan lurusnya menjadikannya tempat yang populer bagi Ducati, namun sirkuit Losail telah lama memberi penghargaan kepada Yamaha, yang semua pembalap topnya menikmati kesuksesan di sana selama satu dekade terakhir. Hal ini juga terjadi dua tahun lalu, ketika sirkuit ini menjadi tuan rumah dua balapan untuk mengimbangi absennya sirkuit ini dari kalender selama pandemi COVID-19 pada tahun sebelumnya.
Namun dominasi Desmosedici pada 2022 – dengan kemenangan emosional oleh Enea Bastianini untuk tim Gresini – dan di atas semua itu, posisi balapan di akhir musim kali ini, ketika pabrikan Jepang mundur dan Ducati diuntungkan oleh mesin yang disetel dengan baik, membuat motor Italia menjadi favorit untuk edisi 2023. Hal tersebut membuat persaingan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin makin seru mengingat mereka sama-sama mengendarai Desmosedici GP23. Pastinya, menikmati keuntungan yang sama. Jangan lupakan Enea Bastianini yang kembali menjejak podium tertinggi di MotoGP Malaysia akhir pekan lalu. Ia adalah pemenang di Losail edisi 2022.
Daftar Pemenang MotoGP Qatar:
*Grand Prix de Doha
Jadwal MotoGP Qatar:
Jumat (17/11/2023)
Moto3
Practice 1 18.00-18.35
Practice 2 22.15-22.50
Moto2
Practice 1 18.50-19.30
Practice 2 23.05-23.45
MotoGP
FP1 19.45-20.30
Practice 00.00-01.00
Sabtu (18/11/2023)
Moto3
Practice 3 17.30-18.00
Kualifikasi 1 21.50-22.05
Kualifikasi 2 22.15-22.30
Moto2
Practice 3 18.15-18.45
Kualifikasi 1 22.45-23.00
Kualifikasi 2 23.10-23.25
MotoGP
FP2 19.00-19.30
Kualifikasi 1 19.40-19.55
Kualifikasi 2 20.05-20.20
Sprint Race 00.00-00.45
Minggu (19/11/2023)
Moto3
Race 21.00-21.35
Moto2
Race 22.15-22.55
MotoGP
Warm Up 19.40-19.50
Race 00.00-00.50