Jorge Martín meraih kemenangan yang gemilang dalam Sprint Qatar. Ia merasa lega dan menjelaskan alasan di balik perubahan performanya serta peluangnya untuk menjadi juara MotoGP. Martín mengungkapkan bahwa akhir pekan yang lalu sangatlah sulit baginya. Ia merasa bahwa dalam hal pemilihan ban, timnya tidak berjalan ke arah yang benar. Namun, mereka akhirnya memutuskan untuk menggunakan ban yang terbaik untuk balapan. Dengan ban keras, Martín merasa sangat nyaman. Sejak kemarin, inilah satu-satunya ban yang berhasil ia gunakan dengan baik. Pada hari ini, ia merasa percaya diri dan yakin bahwa ia bisa memenangkan balapan. Meskipun startnya bagus, ia sempat terlalu cepat sehingga dilewati oleh Pecco dan Marc. Namun, Martín berhasil tetap tenang dan mampu mengatasi situasi tersebut. Ia secara perlahan menemukan ritme balapnya, berhasil melewati lawan-lawannya, dan bahkan berhasil mengalahkan Di Giannantonio yang sebelumnya berada di posisi terdepan. Martín mengungkapkan bahwa ia memiliki sedikit keuntungan untuk digunakan pada putaran terakhir.
Martín mengaku bahwa ia memiliki banyak keraguan, terutama saat start karena selama akhir pekan, area start selalu terasa kotor dan ia belum pernah melakukan start yang baik. Namun, saat balapan, ia berhasil melakukan start yang baik tanpa tergelincir, meskipun ia sempat terlalu cepat sehingga dilewati oleh Pecco dan Marc. Pada titik tersebut, ia memutuskan untuk tetap tenang, mengetahui bahwa ban butuh 2-3 putaran untuk mencapai suhu optimal. Dengan menggunakan ban depan yang keras, ia merasa nyaman mengikuti di belakang pembalap lain. Ketika ia merasa bahwa tekanan ban sudah optimal, ia memutuskan untuk menyerang. Melihat bahwa Luca mengalami masalah dan ia masih memiliki cukup ban, Martín memutuskan untuk menyerang hingga akhir balapan. Meskipun sempat ragu saat Di Giannantonio mendekatinya, Martín memutuskan untuk tetap bertahan dan akhirnya berhasil memenangkan balapan. Menurutnya, ini adalah balapan Sprint terbaik yang pernah ia alami karena mampu bangkit dari situasi sulit dan ia merasa sangat senang dengan hasil tersebut. Martín berharap dapat mempertahankan performa yang sama pada balapan selanjutnya.
Saat ini, Martín merasa bahwa dirinya semakin mendekati gelar juara. Namun, ia menyadari bahwa balapan selanjutnya akan menjadi tantangan yang lebih besar. Balapan tersebut membutuhkan konsumsi ban yang tinggi, dan mereka hanya memiliki ban terkeras yang tersedia. Meskipun demikian, Martín merasa bahwa ia harus menikmati setiap momen di atas motor, dan itulah yang ia lakukan. Meskipun hanya finis kelima di kualifikasi, Martín merasa senang dengan sensasi positif yang ia rasakan sepanjang hari. Dalam balapan, ia merasa sangat nyaman dan berharap dapat bertarung hingga akhir balapan untuk meraih kemenangan.
