Reaksi Espargaro pada FP2: Tidak Bisa Dimaafkan

1700382834 aleix espargaro aprilia racing jpg

Aleix Espargaro, pembalap Aprilia, menunjukkan reaksi yang tidak dapat dimaafkan dalam sesi latihan bebas kedua (FP2) di MotoGP Qatar. Insiden yang melibatkan Franco Morbidelli membuatnya kehilangan kesabaran dan akhirnya menampar helmnya. Tindakan agresif ini tidak dapat dibenarkan di antara para atlet, sehingga panel steward memberikan sanksi berupa pengurangan enam posisi di grid pada balapan hari Minggu dan denda sebesar 10 ribu euro. Aleix, yang sedang berada di Qatar bersama anak-anak kecilnya, kembali menunjukkan reaksi yang tidak terkendali seperti yang pernah ia lakukan di India. Hal ini membuatnya sekali lagi meminta bantuan psikolog dan menerapkan beberapa perubahan dalam hidupnya, namun tampaknya hal ini tidak mengurangi reaksinya saat marah.

Situasi ini menjadi sorotan karena Franco Morbidelli menggambarkannya sebagai kekerasan. Morbidelli pun bertanya-tanya apa yang akan dikatakan Aleix kepada anak-anaknya mengenai perilaku agresif yang dapat dilihat semua orang di televisi dan jaringan. Selain itu, kakak Pol Espargaro juga mengalami kecelakaan di tikungan keenam lap pertama, bertabrakan dengan Miguel Oliveira dan melukai keduanya. Aleix sendiri mengungkapkan perasaannya lewat video yang diunggah di media sosial, di mana ia mengaku memiliki reaksi yang sangat buruk terhadap insiden dengan Morbidelli. Ia juga mengalami cedera sehingga tidak muncul di hadapan media.

Dalam balapan, Aleix Espargaro mengaku memiliki kecepatan yang sangat bagus, namun harus memulai dari belakang akibat sanksi yang diterimanya. Ia juga menjadi korban kecelakaan dengan Miguel Oliveira, yang menabraknya dengan keras dan menyebabkan retak di kepala fibula kaki kirinya. Meskipun Oliveira meminta maaf, Aleix merasa tidak enak dengan situasi ini secara umum. Aprilia melaporkan bahwa Aleix mengalami patah tulang kecil pada bagian kepala fibula kaki kirinya dan akan diperiksa sebelum sesi pemanasan. Semua kegiatan media pun dibatalkan.

Jika cedera Aleix tidak memungkinkannya untuk berkompetisi pada balapan hari Minggu, ia harus membayar enam posisi penalti di grid pada balapan panjang berikutnya, baik musim ini maupun musim depan. Namun, terdapat potensi bahwa sanksi tersebut mungkin dibatalkan, seperti yang terjadi di awal musim dengan Marc Marquez. Dalam pemberitahuan sanksi, disebutkan bahwa sanksi tersebut akan dibayarkan di Qatar akhir pekan ini.

Reaksi Aleix Espargaro yang tidak terkendali dan insiden yang melibatkan Franco Morbidelli serta kecelakaan dengan Miguel Oliveira menjadi perhatian utama dalam balapan MotoGP Qatar. Tindakan agresif yang dilakukan oleh pembalap Aprilia ini tidak dapat dibenarkan di antara para atlet dan membuatnya harus menerima sanksi berupa pengurangan posisi di grid dan denda yang cukup besar. Semua ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana Aleix akan menjelaskan perilakunya kepada anak-anaknya, serta bagaimana ia akan menghadapi perubahan dalam hidupnya untuk mengendalikan reaksi yang tidak proporsional. Semua ini menjadi pelajaran bagi para pembalap untuk dapat mengendalikan emosi dan reaksi dalam situasi yang sulit di lintasan balap.

By Dita

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version