Francesco Bagnaia, Pembalap Ducati Team, gagal mempertahankan posisi terdepannya dalam balapan Minggu (19/11/2023) di Sirkuit Losail yang berlangsung selama 22 lap. Bagnaia, yang memimpin sebagian besar balapan, akhirnya tersalip oleh Fabio Di Giannantonio pada lap ke-19. Meskipun mencoba menyalip lagi, Bagnaia terseret oleh slipstream Di Giannantonio dan hampir menabrak bagian belakang motor rider Gresini di Tikungan 1 pada awal lap ke-20. Kejadian tersebut membuatnya melebar ke area run-off dan membiarkan lawannya lolos untuk meraih kemenangan perdananya. Meskipun demikian, Bagnaia berhasil finis sebagai runner-up dan menambah gap poinnya menjadi 21 poin dari Jorge Martin, yang direpotkan dengan ban.
Meskipun berhasil finis sebagai runner-up, Bagnaia mengakui bahwa balapannya tidak sepenuhnya memuaskan. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak sepenuhnya senang dengan penampilannya dan mengakui bahwa Di Giannantonio lebih cepat darinya. Meskipun demikian, Bagnaia menyatakan bahwa kemenangan tersebut sangat berarti baginya, tidak hanya untuk kejuaraan tetapi juga untuk dirinya sendiri. Setelah melewati periode sulit, meraih kemenangan dalam balapan sangat penting baginya. Meskipun demikian, ia juga mengakui bahwa mereka berhasil menunjukkan kecepatan yang luar biasa, yang menurutnya merupakan pencapaian fantastis.
Bagnaia juga mengungkapkan bahwa ia merasa takut setelah kejadian yang hampir membuatnya menabrak Di Giannantonio. Ia mengatakan bahwa selama dua lap berikutnya, ia benar-benar merasa takut. Hal tersebut membuatnya memutuskan untuk menyelesaikan balapan tanpa mengambil risiko lebih lanjut, karena baginya finis di posisi kedua sudah cukup baik. Meskipun demikian, ia tetap bersyukur atas kecepatan yang berhasil ia tunjukkan dalam balapan tersebut.
Meskipun berhasil finis sebagai runner-up, Bagnaia mengungkapkan bahwa dirinya tidak sepenuhnya senang dengan penampilannya dan mengakui bahwa Di Giannantonio lebih cepat darinya. Ia menjelaskan bahwa meskipun merasa senang, namun tidak senang 100 persen. Bagnaia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan apa yang ia harapkan dari dirinya sendiri dalam balapan tersebut. Meskipun demikian, ia merasa tidak sepenuhnya puas dengan penampilannya dan mengakui bahwa Di Giannantonio lebih cepat darinya.
Bagnaia juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak diberi informasi mengenai posisi Jorge Martin, saingan beratnya, dalam balapan tersebut. Ia mengatakan bahwa ia berharap Martin berada di urutan keempat, namun ia tidak mengetahui bahwa Martin sebenarnya berada di posisi ke-10. Meskipun demikian, Bagnaia tetap bersyukur atas hasil yang ia raih dalam balapan tersebut, meskipun tidak sepenuhnya puas dengan penampilannya.