Fabio Di Giannantonio, Pembalap Gresini yang Mencetak Kemenangan Perdana di MotoGP
Pembalap Gresini, Fabio Di Giannantonio, berhasil menyalip pemimpin klasemen Francesco Bagnaia pada tahap akhir dari 22 lap di Sirkuit Losail dan mencetak kemenangan perdana di kelas premier. Kemenangan ini menjadi prestasi luar biasa bagi Di Giannantonio, terutama karena saat ini ia tidak memiliki tempat di grid 2024 setelah kehilangan kursinya dari Marc Marquez. Meskipun sempat diunggulkan untuk mendapatkan tempat di Honda, namun sepertinya akan jatuh ke tangan Luca Marini, sementara VR46 berkomentar bahwa pilot Gresini asal Italia itu bukanlah sebuah pilihan.
Pesan ‘mapping 8’ yang diterima Di Giannantonio pada lap ke-18 menjadi sorotan dalam balapan tersebut. Sebelumnya, pesan ini adalah pesan kode team order yang dikeluarkan Ducati kepada Jorge Lorenzo pada 2017 di dua putaran terakhir musim itu ketika rekan setimnya, Andrea Dovizioso, berjuang untuk memperebutkan gelar juara. Namun, Di Giannantonio mengatakan bahwa panggilan ‘mapping 8’ yang ia terima hanyalah untuk memberi tahu bahwa ia tidak punya waktu lama lagi untuk menyerang Bagnaia.
Dalam wawancara setelah balapan kepada After the Flag di motogp.com, Di Giannantonio mengungkapkan bahwa kemenangan ini tidak ia prediksi sebelumnya. Ia mengakui bahwa Bagnaia berjuang sepanjang akhir pekan, namun ia harus berhati-hati dalam menyalipnya. Meskipun begitu, ia menyesal karena tidak bisa mencuri beberapa poin dari Bagnaia untuk gelar juara. Namun, rencana untuk menyalip Bagnaia baru terjadi empat hingga lima lap menjelang akhir. Pesan ‘mapping 8’ menjadi sinyal yang bagus baginya karena ia tidak bisa melihat pit board-nya di setiap lap. Akhirnya, Di Giannantonio berhasil menyalip Bagnaia dan meraih kemenangan.
Tentu saja, kemenangan ini akan mempengaruhi prospeknya untuk mendapatkan kursi MotoGP tahun depan. Namun, Di Giannantonio mengatakan bahwa ia “tidak bisa berkata-kata” karena posisinya di kelas ini bahkan dipertanyakan. Ia menegaskan bahwa ini baru tahun keduanya di MotoGP dan butuh waktu agar semuanya berjalan lancar. Meskipun begitu, ia berharap bahwa kemenangan ini bisa membalikkan keadaan baginya dan memperbaiki prospeknya untuk mendapatkan kursi di MotoGP tahun depan.
Dengan kemenangan perdana ini, Fabio Di Giannantonio telah membuktikan potensinya sebagai salah satu pembalap muda berbakat di dunia MotoGP. Meskipun masih memiliki tantangan di depan untuk mendapatkan kursi di musim depan, namun kemenangan ini menjadi modal berharga baginya untuk menunjukkan bahwa ia layak bersaing di kelas premier ini. Semoga saja, Di Giannantonio bisa mendapatkan tempat di grid MotoGP tahun depan dan terus menunjukkan performa yang memukau seperti yang ia tunjukkan dalam balapan di Sirkuit Losail.