Marc Mrquez akan meninggalkan Repsol Honda akhir pekan ini, tim dengan mana dia naik ke MotoGP pada tahun 2013 dan meraih enam gelar di kelas utama, dari delapan gelar yang dimilikinya. Sebelum pertemuan terakhirnya, timnya melakukan wawancara dengan pemikirannya.
Mrquez menghadapi Grand Prix terakhir dengan Repsol Honda dengan perasaan campur aduk. Meskipun ia tidak suka mengatakan bahwa ini adalah Grand Prix terakhirnya dengan Honda, ia merasa bahwa ini akan menjadi akhir dari banyak emosi yang dirasakannya selama bersama tim tersebut.
Menjelang akhir pekan balapan, Mrquez mengaku bahwa bekerja secara mental untuk menghadapi Grand Prix terakhir sangat sulit, terutama karena banyak emosi yang terlibat. Namun, ia berusaha untuk tetap fokus dan berkonsentrasi sepenuhnya untuk memberikan penampilan terbaik di lintasan.
Bagi Mrquez, Repsol Honda Team adalah tim karier olahraga motornya dan juga tim dalam hidupnya. Selama 11 tahun bersama mereka, ia meraih 6 gelar dunia, pencapaian yang mungkin tidak akan terulang dengan tim lain. Baginya, Repsol Honda Team adalah tempat di mana ia meraih kesuksesan pribadi dan kolektif terbesarnya.
Mrquez mengakui bahwa motor yang ia kendarai pada debutnya membawa banyak kenangan. Debutnya di tim Repsol Honda Team pada tahun 2013 adalah awal dari 11 tahun yang sukses bagi karier balapnya.
Perbedaan antara Marc Mrquez tahun 2013 dan 2023 adalah pengalaman yang ia dapatkan dari tantangan dan rintangan yang dihadapinya selama bertahun-tahun. Ia merasa bahwa keputusan yang diambilnya sekarang tidak akan mungkin diambil saat usianya masih 20-an tahun karena kematangan dan pemahaman yang ia miliki sekarang.
Meskipun banyak hal berubah seiring berjalannya waktu, Mrquez mengaku bahwa sifatnya yang penuh ambisi, senyum, dan karakter yang kuat tetap tidak berubah. Ia tetap berusaha menjadi yang terbaik di lintasan dan tidak akan pernah tidur nyenyak jika meninggalkan pertanyaan “dan jika saya melakukan ini atau itu?”.
Selama 11 tahun bersama Repsol, Mrquez menyimpan banyak kenangan, terutama yang terjadi di lintasan. Ia merasa beruntung bisa bergabung dengan tim yang memiliki sejarah panjang dalam MotoGP dan mendapat dukungan penuh dari mereka.
Mrquez yakin bahwa dukungan dari merek seperti Repsol Honda telah membantunya mendapatkan pengakuan di Spanyol. Menjadi bagian dari tim dengan sejarah panjang seperti Repsol Honda membuatnya menjadi pusat perhatian di paddock.
Ketika sendirian, Mrquez merenungkan dukungan yang ia terima dan bagaimana ia bisa menciptakan emosi bagi para penggemar. Bagi Mrquez, menciptakan emosi bagi para penggemar adalah salah satu hal terpenting dalam karier balapnya.
Debut Mrquez di MotoGP bersama para pembalap veteran seperti Lorenzo, Rossi, dan Pedrosa adalah momen yang tidak terlupakan baginya. Ia merasa terkesan bisa berada di lintasan bersama para pembalap besar tersebut.
Meskipun memiliki banyak kemenangan yang berkesan, Mrquez merasa bahwa balapan di Montmel adalah salah satu yang paling berkesan baginya. Ia merasa bahwa kemenangan di sana tidak hanya karena kecepatan, tetapi juga karena strategi yang baik.
Salah satu balapan yang paling sulit bagi Mrquez adalah di Valencia pada tahun 2013. Ia merasa bahwa balapan tersebut sangat panjang karena ia harus finis di posisi keempat jika Lorenzo memenangkan balapan, dan itu memberinya gelar juara dunia.
Salah satu momen paling ikonik dalam karier balap Mrquez adalah saat ia melakukan penyelamatan epik di tikungan 1 Valencia pada tahun 2017. Ia merasa bahwa momen tersebut merupakan hasil dari ketidakpuasan dirinya untuk terus berusaha menjadi yang terbaik.
Mrquez mengaku bahwa ia akan merindukan segalanya dari pengalamannya bersama Repsol Honda, mulai dari masuk ke dalam box tim hingga berada di atas motor. Ia mengakui bahwa tidak akan ada yang ia lewatkan dari pengalaman bersama tim tersebut.
Pesan yang ingin disampaikan Mrquez kepada para penggemar yang terus mendukungnya adalah bahwa meskipun mereka tidak lagi bersama, mereka tetap bersatu dalam satu cara atau lainnya. Baginya, Repsol Honda Team akan selalu menjadi tim dalam hidupnya, tidak peduli bagaimana penampilannya di masa depan.