Tips Mengerem Motor yang Benar, Awas Jangan Sampai Blong.
Sistem pengereman menjadi salah satu komponen terpenting yang perlu diperhatikan pada sebuah kendaraan. Dalam hal ini, kampas rem menjadi komponen yang paling penting dalam sistem pengereman. Perawatan kampas rem menjadi hal yang cukup vital agar kinerja pengereman tetap optimal dan aman.
Rachmat Dwinata, Bendix representative di Indonesia, menekankan pentingnya perawatan sistem pengereman pada kendaraan. Salah satu hal yang perlu dipahami oleh pengendara adalah cara menjaga kampas rem agar tetap awet dan memiliki kinerja optimal. Pengereman yang keras dapat menjadi salah satu pemicu kampas rem cepat habis. Untuk itu, perlu dihindari melakukan pengereman secara tiba-tiba dan keras, karena hal ini dapat mempercepat keausan kampas rem.
Selain itu, Rachmat juga menegaskan perlunya melakukan perawatan rutin pada sistem pengereman kendaraan. Pengendara tidak perlu menunggu hingga mendengar suara bising atau gesekan pada saat pengereman, namun perlu secara berkala melakukan pengecekan untuk memastikan ketebalan kampas rem. Hal ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan yang dapat terjadi akibat keausan kampas rem yang sudah habis.
Poin penting yang perlu diperhatikan dalam perawatan kampas rem adalah melakukan flushing minyak rem setiap 20.000 km, serta memeriksa ketebalan disc brake atau piringan cakram secara berkala. Rachmat juga menjelaskan bahwa kampas rem yang sudah menipis sulit dikenali jika tidak membuka kaliper rem. Oleh karena itu, perawatan rutin sangat diperlukan agar kondisi kampas rem dapat terpantau dengan baik.
Rachmat juga mengungkapkan bahwa beberapa penyebab kampas rem tak bekerja secara optimal di antaranya adalah kotoran pada minyak rem dan kelemahan pada kaliper piston. Hal ini membuat perawatan kampas rem terkadang menjadi sulit dilakukan, karena komponen-komponen tersebut terletak pada bagian rem yang tertutup. Oleh sebab itu, perawatan berkala pada sistem pengereman kendaraan sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya masalah yang dapat membahayakan pengendara.
Selain pengereman secara berkala, Rachmat juga menyarankan untuk melakukan perawatan kampas rem jika kendaraan terparkir dalam waktu yang lama. Pasalnya, debu atau pasir yang menumpuk pada kampas rem dapat menyebabkan sistem pengereman tidak berfungsi secara optimal. Oleh karena itu, sebelum bepergian jauh, penting untuk melakukan perawatan pada kampas rem terutama jika kendaraan tersebut jarang digunakan.
Dalam hal perawatan kampas rem untuk kendaraan yang jarang digunakan, Rachmat menyarankan untuk membersihkan kampas rem dari debu-debu agar kinerjanya tetap optimal. Meskipun kampas rem tersebut masih dalam kondisi baik, namun debu atau kotoran yang menumpuk dapat mempengaruhi kinerja pengereman. Dengan demikian, perawatan ini bertujuan untuk memastikan kinerja pengereman tetap maksimal meskipun kendaraan jarang digunakan.
Dalam kesimpulan, perawatan pada sistem pengereman kendaraan, khususnya kampas rem, menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Melalui perawatan yang rutin dan berkala, pengendara dapat memastikan bahwa kampas rem kendaraan tetap dalam kondisi optimal dan aman digunakan. Dengan demikian, kecelakaan akibat masalah pengereman dapat diminimalisir, sehingga perjalanan pun akan lebih aman dan nyaman.