Marc Marquez, Pembalap Repsol Honda, Mencoba Tetap Optimis dalam Persaingan Gelar Juara MotoGP
Setelah mengakhiri musimnya bersama Repsol Honda di Valencia, Marc Marquez tetap optimis dan yakin dalam persaingan gelar juara MotoGP. Meskipun mengakui bahwa Jorge Martin memiliki keunggulan yang sulit untuk dikejar, Marquez percaya bahwa segalanya masih bisa berubah pada hari Sabtu. Menurutnya, segalanya akan bergantung pada hasil Sprint, di mana Martin memiliki kesempatan untuk memangkas selisih poin dengan lawan. Marquez juga menekankan pentingnya kecepatan dalam menentukan strategi balapan.
Meskipun Martin memiliki keunggulan yang jelas, Marquez menilai bahwa strategi yang harus dijalani oleh Francesco Bagnaia juga tidak mudah. Bagi Martin, strategi yang harus diambil terlihat sederhana karena dia hanya perlu menyerang tanpa ada yang harus ditakuti. Namun, bagi Bagnaia, keraguan antara bertahan atau menyerang bisa menjadi hambatan besar. Marquez juga membagikan pengalamannya dalam mengelola tekanan saat memperebutkan gelar juara, di mana menurutnya penting untuk tetap menyerang hingga balapan terakhir.
Selain itu, Marquez juga menjelaskan pernyataannya setelah balapan di Qatar yang sempat menimbulkan tafsir yang salah. Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk tidak menyerang Martin bukan karena ingin membantunya meraih gelar juara. Marquez menjelaskan bahwa pada saat itu, dia tidak memiliki kecepatan yang cukup untuk menyalip Martin, dan menyerangnya akan berisiko mengakibatkan kecelakaan. Oleh karena itu, Marquez menegaskan bahwa keputusannya tidak ada hubungannya dengan keinginan untuk membantu Martin.
Selain itu, Marquez juga enggan memberikan komentar tentang tes yang dilakukannya bersama tim Ducati dan masa depannya. Menurutnya, dia tidak merasa siap untuk kembali bersaing memperebutkan gelar juara setelah dua tahun terakhir tanpa kemenangan. Marquez juga merasa bahwa usianya yang akan menginjak 31 tahun membuatnya tidak yakin untuk meraih enam gelar juara lagi. Bagi Marquez, karirnya akan selalu diingat sebagai bagian dari Repsol Honda, dan dia yakin bahwa tidak akan mampu meraih sukses yang sama jika berpindah ke tim lain.
Dalam kesimpulannya, Marquez tetap optimis dan yakin dalam persaingan gelar juara MotoGP meskipun mengakui bahwa tantangan yang dihadapi sangat besar. Meskipun tidak yakin dengan masa depannya dan tidak merasa mampu meraih sukses yang sama, Marquez tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam setiap balapan. Dengan pengalaman dan kemampuannya, Marquez tetap menjadi salah satu pembalap yang patut diwaspadai dalam persaingan MotoGP.