Jorge Martín, pebalap asal Spanyol, meraih hasil yang memuaskan pada sesi kualifikasi MotoGP. Meskipun tersenyum tipis, dia berhasil masuk ke Q2 sementara rivalnya, Pecco Bagnaia, tidak. Martín menjelaskan bahwa strategi untuk memberikan tekanan pada Bagnaia berhasil dengan baik. Dia juga mengaku bahwa tujuan utamanya adalah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan Bagnaia serta untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Selama sesi kualifikasi, Martín mengaku merasa tegang karena sebenarnya dia tidak suka melakukan strategi mengejar lawan. Namun, dia merasa puas karena berhasil memberikan tekanan pada Bagnaia sehingga membuatnya sedikit gugup. Meskipun tidak mudah, Martín merasa bahwa strategi tersebut berhasil sesuai dengan harapannya.
Martín memberikan pandangannya terhadap penampilan Bagnaia selama sesi kualifikasi. Dia yakin bahwa Bagnaia bisa mencatat waktu putaran yang lebih cepat pada hari Minggu karena menurutnya, Bagnaia tidak melakukan putaran terbaiknya. Martín juga merasa bahwa Bagnaia mungkin tidak menunjukkan seluruh kemampuannya atau menyimpan energi untuk balapan sebenarnya.
Meskipun berhasil masuk ke Q2, Martín menganggap bahwa situasinya sebenarnya tidak ideal. Menurutnya, jika dia harus melalui Q1, maka itu akan menjadi situasi yang lebih baik baginya. Namun, dia tidak ingin mengambil risiko yang terlalu besar dengan berusaha langsung masuk ke Q2.
Martín juga mengamati bahwa selama sesi kualifikasi, banyak pebalap mengalami kecelakaan. Hal ini menurutnya disebabkan oleh peningkatan daya cengkeram di lintasan yang membuat para pebalap cenderung mendorong batas kemampuan mereka.
Pebalap asal Spanyol ini juga menyoroti pentingnya memiliki pebalap lain di antara dirinya dan Bagnaia selama sesi kualifikasi. Menurutnya, kehadiran pebalap lain di antara mereka dapat membantunya untuk mencatat waktu putaran terbaik.
Martín juga memberikan pandangannya terhadap pebalap lain yang berada di Q1. Dia menyebutkan bahwa pebalap seperti Fabio Quartararo, Alex Marquez, dan Enea Bastianini memiliki potensi untuk tampil baik. Dia berharap agar pebalap-pebalap tersebut tidak berhasil masuk ke Q2 untuk mengurangi persaingan.
Pebalap Spanyol ini juga mengungkapkan bahwa dia merasa puas dengan ritme balapnya. Meskipun menggunakan ban yang sudah digunakan sebelumnya, Martín mampu mencatat waktu putaran yang kompetitif. Dia berharap dapat membuktikan performanya pada hari Minggu.
Martín juga menyoroti bahwa Bagnaia tidak nyaman dengan kehadirannya di belakangnya. Meskipun keduanya mencatat waktu putaran yang sama, Martín merasa bahwa Bagnaia terlalu fokus pada dirinya sendiri dan berusaha untuk tidak jatuh.
Selama sesi kualifikasi, Martín juga menyoroti gestur yang dilakukan oleh Bagnaia. Menurutnya, Bagnaia memberikan sinyal kepadanya untuk saling berlomba, yang membuatnya semakin termotivasi.
Terakhir, Martín mengungkapkan bahwa strategi yang dia terapkan telah dipersiapkan dengan baik. Dia menyadari bahwa memberikan tekanan pada pebalap sekelas Bagnaia bukanlah hal yang mudah, namun dia yakin bahwa hal tersebut penting untuk memberikan kesulitan tambahan bagi lawan. Dengan demikian, Martín merasa puas dengan hasil yang diraihnya pada hari Jumat.