Drama di Prüstel GP Moto3: Tim Terpaksa Mundur dari Kejuaraan MotoGP
Tim Prüstel GP Moto3 harus menghadapi kenyataan pahit saat mereka dipaksa untuk mundur dari kejuaraan MotoGP. Berita ini mengejutkan para pekerja tim yang telah setia mendukung mereka sejak tahun 2016. Keputusan ini diambil setelah sponsor utama tim, CFMoto, memutuskan untuk menarik dukungan keuangan mereka. Hal ini membuat tim Prüstel kehilangan sumber pendanaan untuk berpartisipasi dalam kejuaraan. Florian Prüstel, pemilik tim, menyatakan bahwa keputusan ini sangat sulit, terutama setelah tim mengalami kesuksesan dengan pembalap seperti Marco Bezzecchi dan kesedihan mendalam setelah kepergian Jason Dupasquier.
Masa Depan Tim Prüstel GP Moto3
Sebelum keputusan dramatis ini diambil, tim Prüstel GP Moto3 telah mengonfirmasi kehadiran mereka dalam kejuaraan Moto3 dengan Riccardo Rossi dan Xavi Artigas sebagai pembalap mereka. Namun, setelah keputusan mundur dari kejuaraan MotoGP, masa depan Rossi menjadi tidak pasti karena sulitnya menemukan tempat di kategori tersebut. Sementara itu, Artigas telah menemukan kesepakatan untuk naik ke kelas Moto2 pada tahun 2024 bersama tim Forward. Hal ini dianggap sebagai kesempatan yang tak terduga bagi salah satu bakat besar dari Spanyol yang sebelumnya telah bersaing dengan sukses melawan pembalap-pembalap seperti Pedro Acosta dan Izan Guevara.
Upaya Finetwork MIR
Setelah keputusan Prüstel GP Moto3 untuk mundur, tim Finetwork MIR dari JuniorGP mencoba untuk mengambil alih tempat kosong tersebut dalam kejuaraan Moto3. Mereka telah mengajukan permohonan sebelumnya atas dasar keuangan yang kuat. Saat ini, tim tersebut sedang dalam tahap negosiasi untuk melanjutkan partisipasinya dalam kejuaraan.
Keputusan dramatis ini telah mengguncang dunia MotoGP dan menyisakan pertanyaan tentang masa depan tim dan pembalap yang terlibat. Semoga ada solusi yang dapat ditemukan sehingga tim Prüstel GP Moto3 dapat kembali ke lintasan balap dalam waktu yang tidak terlalu lama.
