Marc Marquez Memimpin Sesi Latihan Bebas MotoGP Valencia

marco bezzecchi vr46 racing te jpg

Marc Marquez Menjadi Pembalap Tercepat di Sesi Latihan Bebas MotoGP Valencia

Sesi latihan bebas di Sirkuit Ricardo Tormo ini tidak diikuti Joan Mir yang dideklarasikan kurang fit. Dengan demikian, tim pabrikan Honda hanya punya satu wakil, Marc Marquez. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Marquez untuk memberikan performa terbaiknya meski harus berjuang sendirian di lintasan.

Untuk kondisi yang masih relatif dingin, Francesco Bagnaia menggunakan pasangan ban medium baru. Ia berhasil melesat ke peringkat pertama, sebelum diusir rekan-rekannya sesama pengguna Desmosedici. Hal ini menunjukkan persaingan yang ketat di sesi latihan bebas ini, di mana para pembalap berlomba-lomba untuk menunjukkan performa terbaik mereka.

Namun, pembalap Pramac Racing itu akhirnya bertengger cukup lama di puncak dengan waktu referensi 1:30,275. Ia lebih baik daripada Maverick Vinales, Enea Bastianini, dan Bagnaia. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di kelas MotoGP semakin ketat, di mana setiap pembalap harus memberikan yang terbaik untuk bisa bersaing di papan atas.

Pada sisa 19 menit, Marc Marquez membuat kejutan karena naik ke posisi teratas. Dua menit berikutnya, ia dibuntuti para pembalap yang terlibat perebutan mahkota juara. Hal ini menunjukkan bahwa Marquez tetap menjadi ancaman serius di kelas MotoGP, meskipun harus berjuang sendirian tanpa rekan satu tim.

Namun, Bagnaia yang bisa melewati dengan 1:30,193. Martin yang pakai kombinasi ban medium dan lunak tersebut tertahan di peringkat ketiga dengan waktu 0,07 detik dari Pecco. Hal ini menunjukkan bahwa strategi penggunaan ban juga memegang peranan penting dalam menentukan performa sebuah pembalap di lintasan.

Saat mayoritas pembalap masuk ke pit, Fabio Quartararo melaju sendiria. Ia mengalami problem dengan ban depan dan jatuh dalam kecepatan tinggi di Tikungan 10. Ia tampak memukul pembatas mengekspresikan kekesalan. Insiden ini menunjukkan bahwa lintasan Sirkuit Ricardo Tormo tidaklah mudah, dan setiap pembalap harus ekstra hati-hati dalam menghadapinya.

Diggia juga tergelincir sama seperti Quartararo pada lokasi yang sama. Ban depan medium mengacaukan upayanya naik dari P6. Hal ini menunjukkan bahwa lintasan yang menantang membutuhkan konsentrasi dan kehati-hatian ekstra dari setiap pembalap, agar dapat menghindari insiden yang dapat merugikan mereka.

Martin dan Bagnaia terlibat persaingan ketat di akhir sesi tersebut. Pembalap Pramac Racing itu sempat melakukan kesalahan yang segera dikoreksi. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kesalahan kecil pun dapat berdampak besar dalam persaingan di lintasan, dan setiap pembalap harus selalu waspada dan siap menghadapi kondisi yang berubah-ubah.

Alex Marquez mencuri kesempatan naik ke P1 di sisa lima menit. Ia membukukan 1:30,186. Namun, keunggulan itu segera dihentikan Marco Bezzecchi sesaat sebelum waktu habis, setelah unggul tipis 0,019 detik. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di kelas MotoGP sangatlah ketat, di mana setiap pembalap berusaha untuk meraih posisi terbaiknya dalam setiap kesempatan yang ada.

By Dita

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version