Jorge Martin Berpotensi Naik ke Skuad Pabrikan Ducati pada 2024
Dalam beberapa pekan terakhir, perebutan titel antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia telah memunculkan rumor bahwa ia bisa naik ke skuad pabrikan Ducati pada 2024 untuk menggantikan La Bestia jika ia juara. Hal ini dikonfirmasi sebagai opsi oleh Ducati selama akhir pekan MotoGP Malaysia, sebelum Bastianini mencetak kemenangan pertama yang tegas untuk tim pada musim 2023 yang terganggu oleh cedera. Namun menjelang akhir musim, Motorsport.com mengetahui bahwa Martin akan mengendarai tim pabrikan Ducati pada tes Selasa jika statusnya juara dunia.
Pembaruan kontrak yang ditandatangani pembalap Spanyol itu tahun lalu dengan Ducati berisi klausul yang menyatakan bahwa ia dipromosikan jika menutup musim di peringkat. Hal itu terjadi setelah pabrikan Italia itu memutuskan untuk mengingkari perjanjiannya dengan Martin dan memindahkannya ke Pramac untuk memberikan kesempatan kepada Bastianini, yang mencatat empat kemenangan dan posisi ketiga di klasemen 2022 bersama Gresini. Demikian pula, kontrak Bastianini menjamin pembalap Italia itu hanya satu tahun di tim pabrikan. Kontrak tersebut juga menetapkan bahwa, tergantung pada beberapa parameter, Ducati dapat menempatkan Bastianini di struktur lain, yang dalam hal ini adalah Pramac bersama Franco Morbidelli.
Pada awal November, seorang sumber yang dekat dengan Ducati mengindikasikan kepada Motorsport.com bahwa mereka belum mempertimbangkan kemungkinan mengganti Martin dengan Bastianini. Namun, ketika tahun lalu Martin harus merelakan kepindahan Bastianini, ada satu paragraf dalam kontrak yang menyatakan bahwa ia akan secara otomatis pindah ke tim pabrikan jika juara. Hal ini tampaknya tidak mungkin terjadi setahun yang lalu, tetapi merupakan kemungkinan yang nyata menjelang balapan terakhir tahun ini. Sumber Ducati yang dimintai pendapatnya pada Sabtu (25/11/2023) di Valencia mengatakan bahwa “kemungkinan itu ada”, bahkan jika itu belum “diatur dalam kontrak” untuk juara Moto3 2018. Dia membuntuti Bagnaia dengan 14 poin setelah memenangi Sprint Race pada Sabtu, tetapi Bagnaia hanya perlu finis di urutan kelima untuk memastikan gelar keduanya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peluang Jorge Martin untuk naik ke skuad pabrikan Ducati pada tahun 2024 semakin terbuka lebar. Dengan performa impresifnya sepanjang musim ini, tidak mengherankan jika Ducati mempertimbangkan untuk mempromosikannya ke tim pabrikan. Namun, semuanya masih tergantung pada hasil akhir musim ini dan bagaimana posisi Martin di klasemen akhir. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari rumor ini dan harapannya semoga Jorge Martin bisa meraih hasil terbaiknya pada balapan terakhir musim ini.