Marc Marquez, pembalap MotoGP yang terkenal, mengawali hari pertamanya sebagai bagian dari tim Gresini Ducati. Setelah meninggalkan Repsol Honda, Marquez tiba di sirkuit dengan mengenakan kaos putih dengan angka ’93’ yang kecil. Hari itu merupakan momen untuk bertemu dengan keluarga barunya dan persiapan untuk menggunakan seragam balap baru dari Alpinestars. Selain itu, Marquez juga harus menyesuaikan diri dengan tidak makan di HRC seperti biasanya.
Para mekanik Marc Marquez, yang seharusnya mendukung Luca Marini, justru mendukung Joan Mir. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Honda membawa motor yang radikal dan benar-benar baru. Sementara itu, para pembalap lain seperti Alex Rins, Franky Morbidelli, dan Johann Zarco juga tengah beradaptasi dengan tim dan motor baru mereka. Di tengah perubahan tersebut, beberapa pembalap tampak lebih mudah beradaptasi, seperti Di Giannantonio yang pindah ke tim VR46.
Sementara itu, di tim RNF terdapat kekacauan karena Dorna, FIM, dan IRTA mengeluarkan tim tersebut karena masalah pembayaran, yang kemudian dibantah oleh pihak tim. Hal ini membuka peluang bagi Trackhouse Group yang dipimpin oleh mantan pembalap NASCAR, Justin Marks, untuk mengambil alih tim tersebut. Di sisi lain, pembalap muda Pedro Acosta sudah siap untuk tampil dengan tim GasGas dan tidak mengalami masalah kontrak karena tergabung dalam grup KTM.
Di kelas Moto2 dan Moto3, para pembalap sudah mulai menggunakan ban Pirelli dan beberapa di antaranya sudah mengenakan seragam baru setelah pindah tim atau kategori. Juara Moto3, Jaume Masia, berhasil menunjukkan performa yang baik saat melakukan debutnya di kelas Moto2 dengan tim Pertamina Stop and Go. Menurutnya, timnya berhasil membuatnya nyaman dan hasilnya lebih baik dari yang diharapkan. Secara umum, ban Pirelli memberikan performa yang lebih baik bagi para pembalap.
Dengan berakhirnya era Marc Marquez di Repsol Honda, dan perubahan-perubahan lainnya di dunia MotoGP, musim balap 2022 dipastikan akan menjadi musim yang menarik untuk disaksikan. Para pembalap harus beradaptasi dengan lingkungan dan perangkat baru, sementara tim-tim harus menyesuaikan strategi mereka untuk meraih kemenangan. Semuanya akan terungkap di lintasan balap, di mana aksi-aksi menegangkan akan terus menghibur para penggemar MotoGP di seluruh dunia.