Tes pascamusim MotoGP, Selasa (28/11/2023), menjadi momen penting bagi tim Honda. Tes ini dianggap sebagai langkah awal untuk menentukan arah prototipe 2024, apakah akan pulih atau terus merosot seperti beberapa tahun terakhir. Kehadiran Luca Marini sebagai pembalap Repsol Honda menjadi sorotan utama, menggantikan peran ikonik Marc Marquez yang telah memperkuat tim selama sepuluh tahun terakhir. Marini, yang merupakan adik tiri dari Valentino Rossi, diharapkan dapat membawa angin segar bagi tim Honda bersama rekan setimnya Joan Mir.
Penandatanganan Luca Marini sebagai pembalap Repsol Honda menjadi kejutan bagi banyak pihak, terutama karena pilihan pertama tim sebenarnya adalah Fabio Di Giannantonio. Namun, Alberto Puig, manajer tim Repsol Honda, menjelaskan bahwa Marini adalah pembalap pertama yang menghubungi tim setelah kepergian Marc Marquez diumumkan. Dengan perkembangan yang baik selama bertahun-tahun, tim Honda yakin bahwa Marini akan mampu memberikan kontribusi yang positif. Hal ini juga menandai perubahan struktural dalam tim Honda, dengan penambahan teknisi baru dan reorganisasi internal untuk mencapai tujuan pengembangan motor yang lebih baik.
Kehadiran Marini di tim Repsol Honda juga menandai perubahan signifikan dalam struktur tim. Santi Hernandez, teknisi lintasan Marc Marquez sejak Moto2, dan kru yang menemani Marquez selama beberapa tahun terakhir, akan beralih untuk bekerja dengan Joan Mir. Sementara itu, Giacomo Guidotti dari Italia akan bertanggung jawab atas tim Marini. Perubahan ini menunjukkan bahwa Honda sedang berusaha untuk melakukan langkah maju dalam pengembangan motor, dengan harapan dapat kembali bersaing di puncak klasemen.
Selain Marini dan Mir, kehadiran Johann Zarco juga dianggap penting bagi tim Honda. Pengalaman Zarco di lintasan balap diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan motor baru. Alberto Puig menegaskan bahwa pengembangan yang dilakukan oleh tim baru di Jepang akan menjadi kunci utama dalam upaya Honda untuk kembali bersaing di puncak klasemen.
Keputusan Marc Marquez untuk meninggalkan Honda setelah kekecewaannya terhadap prototipe 2024 yang ditunjukkan oleh tim asal Jepang tersebut pada tes terakhir di Misano pada September lalu, menjadi pemicu perubahan besar dalam tim Honda. Alberto Puig memastikan bahwa mesin baru yang akan diuji coba pada tes pascamusim ini akan sangat berbeda dengan yang digunakan di Misano. Hal ini menunjukkan bahwa Honda benar-benar serius dalam upaya mereka untuk memperbaiki performa motor mereka.
Dengan adanya perubahan besar dalam struktur tim dan kehadiran pembalap-pembalap berpengalaman seperti Marini, Mir, dan Zarco, Honda berharap dapat kembali bersaing di puncak klasemen MotoGP. Langkah-langkah yang diambil oleh tim Honda ini juga menjadi sorotan bagi para penggemar balap motor di seluruh dunia, karena menandakan bahwa persaingan di MotoGP akan semakin ketat dan menarik di musim-musim mendatang. Semua mata akan tertuju pada tes pascamusim ini, untuk melihat apakah langkah besar yang diambil oleh Honda akan membawa perubahan yang positif bagi tim tersebut.