Ducati Tidak Ingin Marquez Bergabung dengan Tim Mereka
Gigi Dall’Igna, yang merupakan ‘ayah’ dari juara dunia dua kali Desmosedici, dengan tegas menyatakan bahwa Ducati tidak menginginkan Marc Marquez dalam pasukan pembalapnya. Meskipun demikian, Marquez akhirnya bergabung dengan tim Gresini Racing dan menunggangi motor Ducati.
Kehormatan Bagi Ducati
Dall’Igna mengaku penasaran dengan apa yang akan Marquez ceritakan setelah turun dari motor. Baginya, Marquez adalah salah satu pembalap terpenting dalam sejarah balap motor. Oleh karena itu, bagi Ducati merupakan suatu kehormatan bahwa Marquez ingin bergabung dan balapan dengan motor mereka.
Tantangan Bagi Manajemen Tim
Kedatangan Marquez ke tim Ducati tentu saja akan menjadi tantangan bagi manajemen tim. Dall’Igna menyatakan bahwa Marquez bukanlah pembalap yang bisa diatur, dan mereka harus mampu mengelola hubungan dengan Marquez di dalam tim. Harmoni di antara para anggota tim dianggap sebagai salah satu kekuatan Ducati.
Kesesuaian Gaya Berkendara
Salah satu masalah yang penting adalah apakah gaya berkendara Marquez cocok dengan karakteristik Desmosedici GP23. Dall’Igna menyatakan bahwa hampir semua pembalap yang pernah mengendarai motor Ducati pernah meraih kemenangan. Oleh karena itu, mereka yakin bisa menyesuaikan motor dan memberikan saran yang tepat agar Marquez bisa beradaptasi dengan gaya berkendara yang cocok.
Motor yang Akan Digunakan Marquez
Marquez akan memulai musim ini dengan motor yang sebelumnya digunakan oleh Johann Zarco. Ducati juga telah memperkenalkan beberapa evolusi pada motor Enea Bastianini, Pecco Bagnaia, dan Jorge Martin. Namun, evolusi tersebut telah menimbulkan beberapa masalah, baik dari segi keandalan maupun performa. Oleh karena itu, mereka tidak akan mempertahankannya karena tidak mudah untuk dikelola oleh tim-tim swasta.
Mendengarkan Semua Pembalap
Dall’Igna mengungkapkan bahwa meskipun dirinya bukanlah orang yang terlalu banyak menerima ‘nasihat’ dalam hal membuat motor, namun kedatangan Marquez dapat membantunya untuk meningkatkan Ducati di masa depan. Ia selalu mendengarkan semua pembalap dengan cara yang sama, karena menurutnya mendengarkan hanya satu pembalap akan menjadi kesalahan. Mendengarkan pembalap lain dapat membantu memahami masalah yang mungkin terjadi pada motor Ducati.