Johann Zarco: Memulai Tantangan Baru dengan LCR
Pembalap asal Prancis, Johann Zarco, akan memulai tantangan baru dengan bergabung dengan LCR untuk dua musim ke depan, dengan opsi untuk musim ketiga. Hal ini hampir tidak terjadi karena Zarco mengungkapkan bahwa dia hampir membuat keputusan sulit untuk mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP. Honda menawarinya kesempatan setelah kepergian Alex Rins ke Yamaha, sehingga ia akan terus berada di grid kategori utama. Zarco menyatakan, “Saya sempat berpikir untuk berhenti di akhir musim ini, tapi saya mendapat kesempatan ini. Saya merasa cukup segar untuk dua tahun ke depan,” ujarnya dalam konferensi pers setelah naik podium di GP Valencia. Ia juga mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian musim ini, termasuk meraih podium, kemenangan, konsistensi, dan menatap masa depan dengan penuh semangat.
Momen Terbaik dan Konsistensi di Atas Ducati
Ketika ditanya tentang momen terbaiknya di atas Ducati, Zarco jelas menyoroti kemenangannya di Grand Prix Australia. Tetapi juga mementingkan posisi kelima yang solid di kejuaraan pada 2021 dan 2023, sebagai simbol konsistensi orang yang merasa bangga. “Sangat mudah untuk merespons kemenangan di Phillip Island, itu masih merupakan hasil terbaik, tetapi juga konsistensi yang saya miliki pada 2021, dan sekali lagi tahun ini,” jelas mantan pembalap Pramac Racing. Ia juga menyoroti adanya banyak hal baru dengan Sprint Race, meskipun tidak mendapatkan banyak poin di balapan tersebut, ia tetap berhasil menyelamatkan posisi kelima di kejuaraan ini. Zarco mencapai banyak prestasi di atas Ducati, namun ia memutuskan untuk meninggalkan motor yang telah memberinya performa terbaik dalam dua musim terakhir demi Honda yang sedang bermasalah.
Keputusan Meninggalkan Ducati untuk Honda
Zarco meninggalkan motor yang telah memberinya performa terbaik dalam dua musim terakhir demi Honda yang sedang bermasalah. Bagi pembalap senior itu, kekuatan utama Ducati adalah menciptakan motor konsisten, yang memungkinkan enam pembalap yang berbeda untuk menang pada balapan Minggu tahun ini, dan tujuh jika kemenangan Alex Marquez pada Sprint Race disertakan. “Apa yang telah dilakukan Ducati secara luar biasa adalah membuat semua motor menang. Saya pikir itu adalah hal yang paling mengesankan, memberikan semua rider kesempatan untuk memenangi balapan dan memperebutkan podium, sehingga kami semua menemukan perasaan yang baik di atas motor,” tuturnya. Zarco memilih untuk bergabung dengan Honda meskipun kondisi motor yang sedang bermasalah, namun ia yakin bahwa dengan semangat dan kerja keras, ia dapat meraih kesuksesan di masa depan bersama LCR.
Ekspektasi di Masa Depan dengan LCR Honda
Bergabung dengan LCR Honda, Zarco memiliki ekspektasi yang tinggi untuk masa depannya. Ia optimis dapat memberikan performa terbaiknya meskipun tantangan yang dihadapi dengan motor yang sedang bermasalah. Zarco bertekad untuk terus memberikan yang terbaik dan berjuang keras di lintasan balap. Ia juga berharap dapat mencapai hasil yang memuaskan dan meraih kemenangan bersama LCR Honda. Dengan semangat dan motivasi yang tinggi, Zarco siap untuk memulai tantangan baru dan memberikan yang terbaik untuk timnya.
Kesimpulan
Johann Zarco memutuskan untuk memulai tantangan baru dengan bergabung dengan LCR Honda setelah hampir memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP. Meskipun sempat mempertimbangkan untuk berhenti, Zarco merasa cukup segar untuk dua tahun ke depan dan siap untuk menatap masa depan dengan semangat. Ia juga menyoroti momen terbaiknya di atas Ducati, konsistensi yang ia miliki, serta keputusannya untuk meninggalkan motor yang telah memberinya performa terbaik demi Honda yang sedang bermasalah. Dengan bergabung dengan LCR Honda, Zarco memiliki ekspektasi yang tinggi untuk masa depannya dan bertekad untuk terus memberikan yang terbaik di lintasan balap.