Jorge Lorenzo mengungkapkan bahwa di antara para eksekutif Ducati, terdapat perbedaan pendapat mengenai perekrutan Marc Marquez pada tahun 2024. “Kedatangan Marc adalah kabar baik bagi Ducati karena mereka mendapatkan pembalap terbaik tanpa biaya… Namun juga merupakan masalah karena tidak semua eksekutif Ducati ingin Marc,” ungkap pebalap asal Spanyol itu dalam wawancara dengan ‘GPOne’.
Lorenzo menyebutkan bahwa Gigi Dall’Igna tentu menginginkannya, karena selalu mencari pembalap yang paling cepat. Namun, ada dua hal yang membuat Ducati khawatir, pertama adalah kehilangan Marc setelah hanya satu tahun, karena itu akan membawa pergi semua pengetahuan yang akan didapatnya,” jelas Lorenzo mengenai keraguan yang muncul di Borgo Panigale.
Dia merujuk pada kontrak yang telah ditandatangani oleh Marquez dengan Gresini, hanya untuk satu tahun, sehingga dia akan menjadi agen bebas pada tahun 2025, dan kemungkinan kembali ke Honda pada saat itu.
“Kedua, adalah bahwa dia bisa mengalahkan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin,” kata Lorenzo tentang dua pembalap yang akan memiliki motor resmi, GP24, sementara Marquez akan menggunakan GP23 dan berada dalam struktur non resmi, seperti tim Gresini.
“Saya pikir (Marquez) akan memenangkan banyak balapan tahun depan. Saya tidak tahu apakah dia bisa berjuang untuk gelar, tapi jika saya harus bertaruh, saya akan bertaruh padanya,” ungkap Lorenzo yang berpikir bahwa kinerja Marquez akan optimal sepanjang tahun 2024 dengan motor barunya.
### Membela Perannya di Ducati
Dalam wawancara yang sama, Lorenzo membela dua musim yang dia habiskan di Ducati (2017 dan 2018) dan mengklaim bahwa dia berperan besar dalam evolusi dari motor yang memiliki banyak performa menjadi motor yang sama cepatnya namun mudah dikendalikan di tikungan dan traksi, yang membuat mereka menjadi merek yang mendominasi MotoGP di depan merek Jepang.
“Saya tahu Gigi bisa melakukannya. Dia keras kepala dan, secara teknologi, selalu satu langkah di depan semua orang. Bahkan, dia selalu menciptakan motor terbaik di antara 125cc, Superbike, dan MotoGP,” ungkapnya tentang Dall’Igna, yang merupakan salah satu pendukung terbesarnya untuk bergabung dengan Ducati Corse pada masanya.
Karena itulah saya memutuskan untuk meninggalkan Yamaha untuk Ducati, karena saya tahu akan menjadi motor terbaik. Mungkin mereka akan menciptakannya tanpa saya, tapi dengan saya, Dall’Igna mempercepat proses itu dengan menciptakan motor yang lebih lengkap dan lebih mudah untuk dikendarai oleh semua pembalap,” ungkap Jorge.
“Ketika saya tiba di Ducati, motor itu memiliki tenaga yang besar dan aerodinamika yang canggih, tapi saya membuatnya memahami bahwa juga diperlukan kehandalan. Saat ini, Desmosedici telah jauh lebih maju dan para pembalap menjadi cepat,” nilai Lorenzo tentang merek yang menjadi juara dalam dua tahun terakhir dengan Bagnaia.
Dengan demikian, perbedaan pendapat di antara para eksekutif Ducati tentang perekrutan Marc Marquez memang menjadi perbincangan hangat. Namun, Jorge Lorenzo tetap mempertahankan pandangannya bahwa kedatangan Marquez akan membawa dampak positif bagi tim, meskipun ada ketidakpastian yang harus dihadapi.
