Perubahan Grid MotoGP 2024: Kedatangan Tim Baru dari Amerika

race start 1 jpg

Kejuaraan Dunia MotoGP mengalami perubahan besar yang dapat mempengaruhi popularitasnya di masa depan. Pada musim 2024, grid kejuaraan akan berubah dengan kedatangan tim baru, Trackhouse, dari Amerika Serikat. Tim yang dimiliki oleh musisi terkenal, Pitbull, ini biasa bertarung di ajang NASCAR. Dengan kedatangan Trackhouse, MotoGP berharap dapat melebarkan sayapnya di Amerika Serikat dan mengejar popularitas yang telah diraih oleh Formula 1 berkat serial Netflix, Drive to Survive.

Trackhouse akan mempertahankan Raul Fernandez dan Miguel Oliveira sebagai pembalapnya dan menjadi tim satelit Aprilia. Hal ini merupakan kesempatan emas bagi MotoGP untuk meraih popularitas di Amerika Serikat. MotoGP juga berusaha mengikuti jejak kesuksesan Formula 1 di Negeri Paman Sam dengan mengontrak Dan Rossomondo, mantan eksekutif NBA, sebagai direktur komersial baru Dorna. Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk mencapai target ini.

Setelah presentasi Trackhouse di Milan, Massimo Rivola, CEO Aprilia, memberikan komentar bahwa MotoGP membutuhkan grand prix kedua di Amerika Serikat. Permintaan ini diajukan kepada para pemimpin kejuaraan untuk dieksekusi. Dorna sendiri telah mengkonfirmasi hal ini dalam pernyataan kepada GPOne. Meskipun kejuaraan harus mengucapkan selamat tinggal pada RNF, mereka menyambut kedatangan tim baru yang berbeda dari sebelumnya.

Carlos Ezpeleta, dalam sebuah pernyataan, menyatakan bahwa MotoGP ingin mencari cara untuk berkembang di Amerika Serikat. Dengan kedatangan Rossomondo dan tim Trackhouse, MotoGP berharap dapat menarik perhatian masyarakat Amerika terhadap olahraga motor. Hal ini juga sejalan dengan kesuksesan Formula 1 yang telah memiliki banyak pemenang dari Amerika dalam beberapa tahun terakhir.

Ezpeleta juga menjawab pertanyaan apakah di MotoGP ada ketertarikan untuk menggelar grand prix kedua di Amerika Serikat. Dia menyatakan bahwa pihaknya sedang memikirkan dan mengevaluasi hal tersebut. Dorna ingin memiliki dua balapan yang sukses di Amerika Serikat, tanpa harus menjalani dua akhir pekan berturut-turut. Saat ini, Austin menjadi satu-satunya sirkuit yang tersedia di Amerika Serikat untuk ajang MotoGP.

Meskipun banyaknya sirkuit di Amerika Serikat, MotoGP saat ini hanya diselenggarakan di Circuit of the Americas sejak tahun 2013. Grand prix terakhir diadakan di Laguna Seca pada tahun yang sama, sementara Indianapolis terus dikunjungi hingga 2015. Hal ini menunjukkan bahwa MotoGP perlu memikirkan strategi baru untuk mengembangkan popularitasnya di Amerika Serikat.

Terakhir, Carlos Ezpeleta juga merujuk pada format Sprint Race yang telah menjadi hiburan sukses di tahun 2023. Namun, hal ini juga menimbulkan keraguan di antara para pembalap karena begitu banyak balapan yang menjadi beban kerja berlebihan. Meskipun demikian, pihaknya menegaskan bahwa rencana kejuaraan adalah mempertahankan formatnya di semua grand prix, meskipun ada permintaan agar diadakan di acara tertentu.

Pada akhirnya, MotoGP berusaha untuk terus mengembangkan popularitasnya di Amerika Serikat dengan cara-cara yang baru. Dengan kedatangan tim baru, Trackhouse, dan perubahan-perubahan dalam struktur kejuaraan, MotoGP berharap dapat menarik perhatian lebih banyak masyarakat Amerika terhadap olahraga motor. Semua langkah ini diharapkan dapat membawa MotoGP menuju masa depan yang lebih gemilang.

By Dita

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version