Pedro Acosta, pembalap muda asal Spanyol, baru saja membuat debutnya di tes pascamusim MotoGP di Valencia, dengan dukungan dari tim KTM. Meskipun masih dalam tahap awal, Acosta telah menunjukkan performa yang baik dengan menyelesaikan 70 lap dan hanya terpaut 1,2 detik dari waktu terbaik rekan setimnya. Dalam wawancara dengan Motorsport.com, Acosta menyatakan kebahagiannya dengan dukungan yang diberikan oleh tim KTM, yang telah membantunya merasa nyaman dan bahagia di lingkungan tim.
Acosta, yang merupakan juara dunia Moto2 saat ini, telah lama dianggap sebagai salah satu pembalap favorit oleh Pierer Mobility Group, perusahaan yang menaungi semua merek motor KTM. Dukungan penuh dari KTM untuk perkembangan Acosta telah menjadi kunci kesuksesannya. Bahkan, Acosta mengungkapkan bahwa setiap kali ia turun ke lintasan, ada sekitar 20 hingga 30 orang di sekitarnya yang memberikan dukungan penuh.
Meskipun demikian, Acosta tetap menjaga sikap rendah hati sejak awal kariernya di Kejuaraan Dunia. Ia menunjukkan bahwa meskipun telah mendapatkan popularitas dan pengikut yang banyak di media sosial, ia tetap ingin tetap menjadi pria normal. Acosta juga menyadari tekanan yang datang dengan popularitasnya dan perubahan drastis dalam kehidupannya, namun ia berusaha untuk tetap tenang dan fokus pada pekerjaannya sebagai seorang pembalap.
Dalam perjalanan kariernya, Acosta juga telah menunjukkan kepintarannya dalam memperlakukan balapan dengan cara yang jarang dilakukan oleh pembalap muda. Ia tidak terburu-buru untuk melompat ke kelas MotoGP, namun ia lebih fokus untuk meraih gelar juara Moto2 terlebih dahulu. Pendekatan yang cerdas ini telah membuatnya mendapatkan pujian dari berbagai pihak, termasuk mantan bosnya di tim Moto2, Aki Ajo, dan Herve Poncharal, bos barunya di Tech3.
Selain itu, Acosta juga memiliki kesadaran yang tinggi akan ekspektasi orang terhadap pembalap MotoGP. Ia menyadari bahwa popularitasnya membawa beban tersendiri, namun ia tetap berusaha untuk tetap menjadi dirinya sendiri dan tidak terjebak dalam gelembung popularitas. Acosta juga memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan para penggemarnya dan mempromosikan kegiatan balapnya.
Dalam konteks yang lebih luas, Acosta juga memberikan pandangan yang cerdas tentang bagaimana MotoGP dapat menjangkau khalayak yang lebih luas melalui media sosial. Ia menyadari pentingnya eksposur media sosial dalam memperkenalkan pembalap MotoGP kepada khalayak yang lebih luas, dan bagaimana hal ini dapat membantu dalam menarik minat penonton baru.
Dengan semua pencapaian dan pandangan yang dimilikinya, Pedro Acosta telah menunjukkan bahwa ia adalah pembalap muda yang cerdas, berbakat, dan memiliki kepribadian yang rendah hati. Dengan debutnya di MotoGP yang telah dinantikan banyak orang, Acosta telah membuktikan bahwa ia adalah salah satu pembalap yang patut diperhitungkan di masa depan.
