Pedro Acosta, pembalap muda berbakat asal Spanyol, baru-baru ini membuat debutnya di tes pascamusim MotoGP di Valencia dengan dukungan dari KTM. Acosta berhasil menyelesaikan 70 lap dengan RC16 dan hanya terpaut 1,2 detik dari catatan waktu terbaik rekan setimnya, Augusto Fernandez. Meskipun demikian, Acosta tetap merendah dan tidak merasa seperti pembalap MotoGP saat ini. Dia merasa senang dengan dukungan yang diberikan oleh KTM dan timnya, serta berterima kasih kepada Paul Trevathan yang telah membantunya merasa nyaman di sekitar tim.
Acosta, yang merupakan pembalap favorit Pierer Mobility Group, telah lama dihembuskan promosinya ke MotoGP setelah menjuarai Moto3 2021 dan Moto2 2023. KTM telah mengerahkan segala upaya untuk mendukung perkembangan Acosta. Mantan bosnya di tim Moto2, Aki Ajo, bahkan mengatakan bahwa Acosta adalah pembalap yang cerdas dan memiliki cara mendekati balapan yang jarang dimiliki oleh pembalap muda lainnya. Herve Poncharal, bos barunya di Tech3, juga memberikan pujian kepada Acosta karena kesadarannya untuk fokus pada tujuan utamanya, yaitu memenangi gelar Moto2.
Meskipun telah mendapatkan popularitas yang besar, Acosta tetap membumi dan ingin tetap menjadi pria normal. Dia merasa bahwa popularitasnya telah membawa tekanan yang besar, terutama dalam hal ekspektasi dari orang-orang di sekitarnya. Acosta juga mengungkapkan bahwa dia ingin tetap menjadi orang yang sama seperti sebelumnya, meskipun popularitasnya terus meningkat. Saat ini, Acosta memiliki 407.000 pengikut di Instagram yang digunakannya untuk berinteraksi dengan para penggemarnya dan mempromosikan kegiatan balapnya.
Acosta juga menyadari pentingnya menjadi seorang ‘pemain sandiwara’ di mata publik. Dia sadar bahwa sebagai seorang pembalap MotoGP, dia memiliki tanggung jawab untuk memberikan hiburan kepada para penggemarnya. Acosta merasa bahwa menjadi seorang pemain sandiwara datang secara alami baginya, dan dia senang bisa memberikan kesenangan kepada orang-orang di sekitarnya.
Selain itu, Acosta juga memberikan pandangan cerdas terkait dengan promosi MotoGP di media sosial. Dia merasa bahwa MotoGP perlu lebih aktif dalam memperkenalkan para pembalapnya kepada publik melalui media sosial. Acosta juga menyoroti pentingnya untuk menampilkan seluruh pertunjukan MotoGP sebagai pemandangan yang menarik untuk ditonton.
Meskipun telah menghadapi tekanan dan ekspektasi yang besar, Acosta tetap tenang dan fokus pada tujuannya. Dia merasa bahwa sekarang ini, balapan bukanlah masalah bagi dirinya. Acosta tidak memikirkan apa yang orang katakan dan hanya fokus pada pekerjaannya di lintasan. Dia juga menyadari bahwa tekanan dan ekspektasi adalah bagian dari permainan, dan dia siap menerimanya.
Dengan penampilan impresifnya di tes pascamusim MotoGP, Pedro Acosta telah menunjukkan potensi besar yang dimilikinya. Dukungan penuh dari KTM dan timnya juga akan membantunya untuk meraih kesuksesan di kelas utama balap motor dunia. Semoga Acosta dapat terus berkembang dan meraih prestasi gemilang di MotoGP di masa depan.