Jorge Martín, Pembalap MotoGP yang Meraih Sukses di Dunia Film
Jorge Martín, pembalap MotoGP yang meraih gelar sub-campion pada tahun 2023, menjadi bintang utama dalam acara presentasi film dokumenter ‘Martinator: Voluntad de Hierro’ yang diproduksi oleh DAZN dan Dorna. Acara tersebut diadakan di CINESA, Madrid, di mana Jorge Martín tampil bersama keluarga dan teman-temannya yang juga turut berperan dalam film tersebut, seperti ayahnya ngel, ibunya Susana, saudaranya Javier, pacarnya Mara Monfort, manajernya Albert Valera, serta pelatih fisiknya Jorge Echevarra. Acara ini juga dihadiri oleh Fonsi Nieto, direktur performa di Prima Pramac, dan mantan pemain sepak bola Guti.
Jorge Martín mengungkapkan perasaannya sebelum acara dimulai, “Ini adalah ‘premiere’ pertamaku dan aku sangat senang. Aku belum menonton filmnya, hanya trailer-nya. Aku tidak pernah membayangkan bahwa film tentang diriku akan dibuat.” Ia juga mengakui bahwa ia pasti akan terharu dengan hasil akhir film tersebut, yang kini sudah tersedia di platform streaming.
Setelah menonton filmnya, Jorge Martín mengungkapkan perasaannya, “Aku merasa gugup, aku tidak pernah membayangkan melihat diriku seperti ini. Ini adalah kisah yang sangat indah. Sangat menyentuh hati karena kehidupan kami berjalan begitu cepat di dunia balap dan olahraga. Kami selalu memikirkan pertarungan berikutnya dan kadang-kadang kita harus berhenti sejenak. Meskipun itu tidak pernah cukup dan para atlet selalu ingin lebih. Namun, ketika aku melihat ke belakang, aku melihat perjalanan ini di mana kesulitan-kesulitan menjadi protagonis. Semuanya tampaknya dibuat untuk mencegahku meraih kesuksesan.” Jorge juga mengakui bahwa ia harus membaca beberapa bagian dari pidatonya.
Selama acara tersebut, Jorge Martín menyampaikan terima kasih kepada semua orang yang telah membantunya, dengan ucapan khusus, “Orangtuaku telah menjadi benteng yang tidak pernah goyah. Mereka pantas mendapatkan segala penghargaanku, mereka adalah dasar dari impian ini. Saudaraku Javier adalah penggemar nomor satu-ku, aku meneteskan air mata mendengar kata-katanya. Pacarku, Maria, cintamu telah menjadi tempat perlindunganku.”
Setelah itu, Jorge Martín juga mengungkapkan pandangannya terkait karier olahraganya, “Ini bukanlah akhir dari sebuah babak, ini hanya awal. Tahun ini adalah pukulan nyata bagi kami. Masih banyak yang harus kami capai, aku berharap Martinator akan terus berlanjut.” Jorge, yang saat itu berusia 25 tahun, menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk mencapai hari Minggu di Valencia dengan keunggulan poin yang cukup besar untuk menikmatinya. Ia juga menegaskan bahwa mereka harus menjadi yang terbaik, bukan hanya di hari Jumat dan Sabtu, tetapi juga di hari Minggu.
