Jorge Martín adalah seorang pembalap MotoGP yang telah menunjukkan performa yang sangat baik sepanjang musim ini. Meskipun berusia 25 tahun, dia berhasil menempati posisi kedua dan menjadi salah satu calon kuat untuk menjadi juara di masa depan. Meskipun ia akan tetap berada di tim Prima Pramac Ducati dan bukan di tim resmi, ia siap untuk bersaing dengan pembalap seperti Marc Marquez dan Pecco Bagnaia. Dalam sebuah wawancara dengan MARCA, Jorge Martín menjelaskan bagaimana ia mendapatkan julukan “Martinator” dan bagaimana ia merasa dihargai oleh para penggemar.
Dalam wawancara tersebut, Jorge Martín menjelaskan bahwa julukan “Martinator” diberikan kepadanya karena ia memiliki semangat juang yang luar biasa, bahkan setelah mengalami cedera dan langsung kembali ke lintasan balap. Meskipun awalnya ia tidak menyukai julukan tersebut, namun seiring berjalannya waktu, ia mulai merasa bahwa julukan tersebut mencerminkan semangatnya yang kuat dalam balapan. Ia merasa bahwa julukan tersebut adalah identitas yang cocok untuknya dan ia senang memiliki julukan tersebut untuk para penggemarnya.
Ketika ditanya tentang popularitas dan ketenaran yang ia dapatkan setelah musim balap yang sukses, Jorge Martín mengaku bahwa meskipun ia merasakan dukungan yang besar dari para penggemar, namun ia tidak merasa bahwa popularitasnya telah berubah secara signifikan. Meskipun begitu, ia merasa terharu dan emosional ketika mendengar para penggemar menyanyikan yel-yel dukungan untuknya di lintasan balap. Baginya, popularitas tidak mengubah dirinya sebagai pribadi yang sederhana.
Dalam wawancara tersebut, Jorge Martín juga menjelaskan bahwa ia merasa sangat dihargai oleh tim Ducati. Meskipun ia tidak berada di tim resmi, namun ia merasa bahwa perlakuan yang ia terima dari tim Ducati sangat baik. Ia merasa puas dengan tempatnya saat ini dan tidak merasa perlu untuk pindah ke tim resmi.
Selain itu, Jorge Martín juga membicarakan tentang motivasinya untuk tetap bersaing di tim satelit dan bagaimana ia merasa bahwa pengalaman bersama tim Prima Pramac Ducati akan membantunya untuk meraih kesuksesan di masa depan. Ia juga menyatakan bahwa ia ingin tetap berada di tim Ducati, namun jika tidak memungkinkan, ia akan mencari tempat di tim pabrikan lain yang bisa memberinya kesempatan untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
Dalam wawancara tersebut, Jorge Martín juga membicarakan tentang rivalitasnya dengan Marc Marquez dan bagaimana ia merasa bahwa rivalitas tersebut akan menjadi motivasi yang besar baginya. Baginya, bisa bersaing dengan salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah MotoGP adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga dan ia siap untuk menghadapi tantangan tersebut dengan semangat juang yang tinggi.
Dalam wawancara tersebut, Jorge Martín juga menegaskan bahwa ia tidak terlalu memperdulikan komentar-komentar negatif atau prediksi-prediksi tentang dirinya. Baginya, yang terpenting adalah fokus pada pekerjaannya dan percaya bahwa ia mampu untuk meraih kesuksesan di masa depan. Ia tidak ingin terlalu terpengaruh oleh komentar-komentar dari luar dan lebih memilih untuk fokus pada tujuannya untuk menjadi juara dunia MotoGP.