Marc Marquez Akan Tinggalkan Honda dan Pindah ke Ducati
Honda telah mengumumkan bahwa setelah Marc Marquez naik podium satu-satunya musim ini di Grand Prix Jepang, mereka akan berpisah pada akhir musim 2023, meskipun kontraknya masih tersisa satu tahun lagi. Marquez akan membalap di atas Ducati Desmosedici GP23 tahun depan, setelah melakukan debutnya dengan motor tersebut di tes Valencia bulan lalu, di mana ia finis tercepat keempat. Setelah menghabiskan 11 tahun bersama Honda dan memenangi enam gelar juara dunia bersama, Marquez mengatakan bahwa keputusannya untuk hengkang lebih mudah bagi para insinyur karena ini adalah “win-win solution” bagi kedua belah pihak.
Keputusan Marquez untuk pindah ke Ducati Desmosedici GP23 di musim depan merupakan langkah yang dianggapnya sebagai solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Setelah 11 tahun bersama Honda dan meraih kesuksesan dengan enam gelar juara dunia, Marquez merasa bahwa pindah ke Ducati adalah langkah yang tepat untuk mencapai kembali rasa kompetitifnya. Marquez juga menyatakan bahwa keputusan ini akan memberikan Honda kesempatan untuk menginvestasikan anggaran yang sebelumnya digunakan untuk membayar gajinya ke dalam pengembangan motor.
Marquez juga menjelaskan bahwa merasa kompetitif bukanlah hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang merasa nyaman dalam berkendara dan mampu bersaing di beberapa balapan. Dengan pindah ke Ducati, Marquez berharap dapat mencapai targetnya untuk kembali merasakan sensasi kompetitif dalam balapan. Ia juga yakin bahwa keputusannya untuk pindah ke Ducati akan memberikan Honda kesempatan untuk kembali ke puncak dengan atau tanpa kehadirannya.
Keluarnya Marquez dari Honda juga diprediksi akan memberikan keuntungan bagi tim tersebut, karena mereka akan mendapatkan dana sebesar 15 juta euro (sekira Rp254 miliar) untuk pengembangan motor. Uji coba terakhir prototipe Honda 2024 di Valencia terbukti sukses, dengan Joan Mir mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya HRC memberikan sesuatu yang berhasil. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan Marquez untuk pindah ke Ducati telah memberikan dampak positif bagi Honda.
Menurut laporan dari jurnalis Spanyol, Emilio Perez de Rozas dari El Periodico, terungkap bahwa Honda berhasil memangkas delapan kilogram dari bobot RC213V, yang telah membantu – di antara pembaruan lainnya – meningkatkan pengendalian motor secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan Marquez untuk pindah ke Ducati telah memberikan dorongan positif bagi pengembangan motor Honda.
Dengan keputusan untuk pindah ke Ducati, Marquez juga menyatakan bahwa hubungannya dengan Honda selalu sangat jujur, bersih, dan baik selama 11 tahun bersama. Meskipun keputusan ini mungkin mengejutkan bagi sebagian pihak, Marquez yakin bahwa ini adalah langkah terbaik bagi kedua belah pihak. Dengan pindah ke Ducati, Marquez berharap dapat kembali merasakan sensasi kompetitif dalam balapan dan mencapai targetnya untuk bersaing di puncak klasemen.
Dengan demikian, keputusan Marquez untuk pindah ke Ducati Desmosedici GP23 di musim depan dianggap sebagai langkah yang tepat bagi kedua belah pihak. Meskipun meninggalkan Honda setelah 11 tahun bersama, Marquez yakin bahwa keputusan ini merupakan solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dengan harapan dapat kembali merasakan sensasi kompetitif dalam balapan, Marquez optimis bahwa pindah ke Ducati akan membawa dampak positif bagi karir balapnya dan pengembangan motor Honda.
