Claudio Dall’Igna, sang jenderal tim Ducati, adalah salah satu tokoh utama yang berperan dalam kesuksesan tim Ducati pada musim 2023. Dall’Igna mengambil alih tim Ducati pada 2013 saat tim tersebut sedang dalam situasi putus asa. Namun, dengan kegigihan dan keterampilannya, Dall’Igna berhasil membawa Ducati ke puncak klasemen selama dua tahun berturut-turut. Prestasi ini tentu saja tidak didapatkan dengan mudah, namun Dall’Igna dan timnya berhasil mempertahankannya dengan meningkatkan angka-angka kemenangan Ducati.
Dalam konferensi pers “Campioni in Festa” yang diadakan di Unipol Arena, Casalecchio di Reno, Dall’Igna menyampaikan perasaannya atas kesuksesan tim Ducati. Ia menyebut pengorbanan yang dilakukan oleh seluruh tim Ducati sangat penting dalam meraih hasil tersebut. Dari teknisi hingga rider, semua upaya yang mereka lakukan untuk menyetel motor ini sangat besar dan melihat hasil ini hanya bisa membuat mereka bangga. Dall’Igna juga mengakui bahwa dukungan dari seluruh tim Ducati, baik dari segi teknis maupun manusia, sangat luar biasa.
Salah satu kekuatan Ducati saat ini adalah pertukaran teknologi antara motor jalan raya dan kompetisi. Hal ini telah menghasilkan manfaat yang sangat besar dalam balapan, tetapi juga dalam hal produk. Dall’Igna menjelaskan bahwa pertukaran orang, ide, dan teknologi di Ducati benar-benar dapat memberi kepuasan yang luar biasa dari sudut pandang langkah maju yang dapat mereka ambil terkait dengan sepeda motor jalan raya. Angka-angka yang dipresentasikan oleh Dall’Igna tentang tiga gelar utama yang dimenangkan pada 2023 adalah contoh nyata sejauh mana Ducati telah berhasil meningkatkan standar.
Ducati mencatatkan sejumlah prestasi gemilang pada musim 2023. Dari kategori Supersport hingga MotoGP, Ducati berhasil meraih kemenangan dan podium yang mengesankan. Dall’Igna juga menyoroti pencapaian Alvaro Bautista sebagai pembalap Ducati tersukses, melampaui pembalap bertubuh besar seperti Troy Bayliss atau Carl Fogarty. Dall’Igna juga memaparkan bahwa Ducati telah berhasil mengubah posisinya dari satu-satunya konstruktor yang membutuhkan konsesi, menjadi satu-satunya konstruktor tanpa konsesi, yang merupakan pencapaian luar biasa.
Dall’Igna juga memberikan gambaran tentang apa yang akan terjadi pada musim 2024, terutama yang berkaitan dengan rival dan kedatangan Marc Marquez. Ia melihat KTM dan Yamaha berada di barisan terdepan tahun depan, sementara untuk Marquez, ia masih memiliki ruang untuk berkembang. Dall’Igna juga menekankan pentingnya sikap sportif di lintasan dari semua pembalap Ducati.
Kesuksesan Ducati pada musim 2023 tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para penggemar balap motor di seluruh dunia. Dall’Igna dan timnya telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat juang yang tinggi, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai. Ducati telah mengukir sejarah baru dalam dunia balap motor, dan ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berinovasi dan meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.