Pedro Acosta: Melawan Tekanan dan Harapan

17029913423019 jpg

Pedro Acosta, juara Moto2, dan sekarang juara dunia, mengunjungi MARCA sebagai pembalap MotoGP. Dia datang dengan sikap rendah hati, namun dengan ambisi tertinggi. Dia tahu bahwa KTM sedang berkembang dan itu akan membantunya. Dia menjauhi label dan perbandingan. Ketika ditanya bagaimana dia bisa bertahan dari tekanan menjadi favorit di Moto2, Pedro menjawab bahwa sebenarnya tidak ada tekanan, semua tekanan hanya dari dirinya sendiri. Setelah tahun yang sulit di Moto2, dia belajar untuk tidak terlalu mendengarkan apa yang dikatakan orang di luar; dia mendengarkan dirinya sendiri dan apa yang ada di dalam box. Dia mencoba untuk mengisolasi diri dari ekspektasi orang dan hanya fokus pada bagaimana bisa menjadi kompetitif di setiap balapan.

Pedro juga mengatakan bahwa dia tidak terlalu terganggu ketika musim berakhir dengan empat kemenangan untuk Fermín Aldeguer. Bagi Pedro, yang terpenting adalah bahwa mereka berjuang untuk sesuatu yang jauh lebih penting. Dia merasa bahwa mereka telah mencapai banyak hal baik bersama selama tiga tahun terakhir. Dia menyadari bahwa saatnya untuk mengambil risiko tidak lagi ada, dan dia merasa puas dengan pencapaian yang telah diraih bersama tim.

Ketika ditanya tentang masa depannya di MotoGP, Pedro menyatakan bahwa tujuannya adalah menjadi pembalap pabrikan. Dia ingin menjadi bagian dari tim pabrikan yang memenangkan balapan. Dia juga menyebutkan bahwa meskipun dia akan berada di tim satelit GasGas Tech3 pada tahun 2024, dia berharap bisa menjadi bagian dari tim pabrikan KTM di masa depan.

Pedro juga percaya bahwa KTM akan menjadi motor terbaik di MotoGP dalam waktu dekat. Menurutnya, KTM memiliki proyek yang ambisius dan sedang berkembang dengan sangat cepat. Dia yakin bahwa motor KTM akan menjadi sangat kompetitif di masa mendatang.

Ketika ditanya tentang masa depannya di MotoGP, Pedro mengatakan bahwa dia akan mendengarkan tawaran dari tim lain sebagai tanda rasa hormat, namun tujuannya tetap untuk tetap bersama KTM. Baginya, hubungan yang telah dibangun selama ini dan kekompetitifan motor KTM adalah yang terpenting.

Pedro juga menegaskan bahwa meskipun banyak yang melihatnya sebagai masa depan MotoGP, dia masih merasa bahwa dirinya masih memiliki banyak hal untuk dipelajari dan bukanlah hal yang mudah untuk sukses di kelas tertinggi ini. Dia merasa bahwa perbandingan dengan pembalap lain tidaklah relevan, dan bahwa dia hanya ingin fokus pada pencapaian pribadinya sendiri.

Dalam menghadapi komentar yang menyebutnya sebagai “Marc Marquez baru”, Pedro mengatakan bahwa itu adalah suatu kehormatan baginya. Namun, dia juga menyadari bahwa setiap pembalap memiliki perjalanan dan identitasnya sendiri, dan dia berharap dapat menemukan jalannya sendiri di MotoGP.

Dengan sikap rendah hati dan ambisi yang tinggi, Pedro Acosta siap untuk menghadapi tantangan di MotoGP. Dengan dukungan dari KTM, dia berharap dapat mencapai kesuksesan di kelas tertinggi balap motor dunia.

By VR46 Fans

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version