1. Peringati Hari Ibu, 1.100 Emak-emak Diajarkan Safety Riding.
Sebanyak 1.100 perempuan dari Sabang sampai Merauke diajarkan mengenai keselamatan berkendara safety riding. Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat lain, khususnya kaum perempuan untuk berkendara dengan aman. Maklum, selama ini banyak perempuan yang menggunakan motor baik untuk bekerja, belanja, atau mengantar anak sekolah namun tidak semua paham tentang aturan berkendara yang benar. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pelatihan keselamatan berkendara kepada mereka.
Para ibu atau perempuan yang ikut dalam pelatihan ini diberikan materi tentang safety riding yang dikemas dengan kegiatan interaktif, menyenangkan, dan materi kekinian. Peserta datang dari berbagai kalangan, mulai dari profesional, karyawan, akademisi, hingga ibu-ibu PKK. Materi yang diberikan tidak hanya sebatas penggunaan riding gear yang sesuai dan cara berkendara aman, namun juga tentang pemahaman terkait berbagai pola kecelakaan dan perilaku berkendara tidak aman yang perlu dihindari.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye safety riding yang konsisten dilakukan perusahaan. Melalui kegiatan ini, perusahaan ingin memberikan apresiasi terhadap perempuan di Indonesia yang merupakan sosok berharga. Dari mereka, lahir para generasi penerus bangsa yang dapat membawa perubahan positif dalam keluarga. Peran strategis ibu dalam mendukung upaya membentuk kesadaran keselamatan berkendara tidak boleh diabaikan, oleh karena itu kegiatan pelatihan sangatlah penting.
Selama tahun 2023, sebanyak 122.822 orang dari Sabang sampai Merauke telah mendapatkan pemahaman keselamatan berkendara melalui edukasi safety riding. Edukasi tersebut diberikan ke berbagai elemen masyarakat dan sekolah, mulai dari taman kanak-kanak hingga jenjang perguruan tinggi, sampai dengan memberikan pelatihan kepada komunitas serta instansi swasta dan pemerintah. Dalam implementasinya, seluruh program kampanye safety riding didukung 148 instruktur berpengalaman dan tersertifikasi AHM, 2.475 advisor dealer serta 1.414 advisor komunitas dalam memberikan pelatihan baik teori maupun praktik keselamatan berkendara.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara terutama bagi kaum perempuan. Mereka diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat dengan turut serta menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman, sekaligus dapat menjadi bagian dari penyelamat kehidupan generasi muda. Melalui pemahaman dan pelatihan safety riding, diharapkan kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh ketidaktahuan aturan berkendara dapat diminimalisir. Sehingga, para perempuan tidak hanya dapat berkendara dengan aman, tetapi juga mampu memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada keluarga dan masyarakat sekitar.
Pentingnya edukasi keselamatan berkendara untuk perempuan juga diakui oleh pihak terkait. Selain itu, perlu adanya peran serta dari berbagai pihak untuk turut serta mendukung program-program keselamatan berkendara ini. Dengan demikian, diharapkan kesadaran akan keselamatan berkendara dapat ditingkatkan, sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir. Masyarakat juga perlu memberikan dukungan penuh terhadap program-program keselamatan berkendara seperti safety riding ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Kegiatan pelatihan keselamatan berkendara bagi perempuan ini juga membuktikan bahwa keselamatan berkendara memang memerlukan perhatian khusus. Tidak hanya sekedar mengikuti aturan lalu lintas, namun juga penting untuk memahami bagaimana cara berkendara yang aman dan benar. Dengan demikian, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia dapat terus menurun dan masyarakat dapat berkendara dengan lebih aman dan nyaman.