Home News MotoGP Mario Aji: Perjuangan dan Doa di Balik Karier Moto2

Mario Aji: Perjuangan dan Doa di Balik Karier Moto2

by Dita
mario suryo aji honda asia tea

Mario Aji, Pembalap Muda Indonesia yang Berjuang di Moto2

Di tengah gelaran Grand Prix Indonesia di Sirkuit Mandalika, Honda Team Asia memperkenalkan Mario Aji sebagai rider di kelas menengah. Mario akan berpasangan dengan Somkiat Chantra dalam balapan Moto2. Pindah ke kelas Moto2 membawa impian Mario untuk mencapai MotoGP, namun ia menyadari bahwa ia harus bekerja keras untuk bisa bersaing dengan pembalap Eropa dan mengembalikan kepercayaan Honda Team Asia. Sang ibu, Risworini, pun turut berbahagia dengan langkah karier anaknya tersebut. Ia berharap Mario bisa terus meningkat di Moto2 dan mendoakan yang terbaik untuknya.

Risworini mengungkapkan bahwa kesuksesan karier Mario bukan hanya karena kinerjanya, namun juga karena doa orang tua yang senantiasa mengiringi langkahnya. Pembalap Asia seringkali menghadapi kesulitan dalam berkembang karena rasa rindu akan rumah. Terlebih lagi, banyak di antara mereka yang merantau sejak usia belia demi mengejar mimpi. Mario sendiri mengatasi rasa homesick dengan berkomunikasi secara rutin dengan keluarganya. Setiap hari, ia berkomunikasi melalui video call dan selalu meminta doa restu dari sang ibu sebelum balapan.

Risworini juga mengungkapkan bahwa doa dan dukungan dari keluarga sangatlah penting dalam karier Mario. Ia selalu memberikan motivasi dan doa pada putranya, serta tidak pernah memberikan ekspektasi yang terlalu besar. Mario sendiri merupakan satu-satunya anaknya yang mampu bertahan dalam mengejar karier balapnya hingga saat ini. Ia mewarisi bakat balap dari sang ayah, dan selalu mendapat dukungan penuh dari keluarganya.

Meskipun jarang pulang kampung, Mario selalu menantikan momen libur panjang di mana ia bisa berkumpul dengan keluarganya di Magetan. Sang ibu pun selalu membuatkan makanan kesukaan putranya saat pulang kampung. Mario sendiri sangat menyukai jajanan tradisional seperti cenil dan getuk. Risworini mengungkapkan bahwa saat pulang kampung, Mario selalu dimanjakan dengan masakan ibunya, dan hal tersebut menjadi momen yang sangat berharga bagi mereka.

Dukungan dan doa dari keluarga merupakan hal yang sangat penting bagi Mario dalam meniti karier balapnya di Moto2. Meskipun harus berjuang di kancah balap internasional, Mario tetap mengingat asal-usulnya dan selalu merindukan momen bersama keluarga di kampung halamannya. Ia berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kesuksesan, dan doa serta dukungan dari keluarganya menjadi sumber kekuatan baginya. Semoga Mario Aji bisa terus meraih prestasi gemilang di dunia balap internasional dan mengharumkan nama Indonesia.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.