Valentino Rossi dan Akademi VR46: Membawa Nafas Baru dalam Dunia Balap Motor di Italia
Valentino Rossi, pembalap legendaris asal Italia, telah berhasil mengubah wajah dunia balap motor di negaranya dengan mendirikan tim Akademi VR46. Sekitar 10 tahun lalu, masa depan pembalap Italia terlihat suram dan kurang cerah. Namun, Rossi muncul sebagai pahlawan yang mempromosikan dan mengembangkan bakat-bakat muda untuk mencapai level MotoGP.
Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP, adalah salah satu dari banyak anggota akademi yang telah sukses di kancah balap motor dunia. Begitu juga dengan Marco Bezzecchi, yang mampu menempati posisi ketiga dalam Kejuaraan Dunia musim lalu. Keberhasilan ini juga membawa tim MotoGP milik Rossi, VR46, menduduki peringkat ketiga dalam klasemen tim.
Peran Uccio, sahabat Rossi yang juga bekerja sebagai bos tim, tidak bisa diabaikan dalam kesuksesan tim VR46. Dalam acara Ducati “Campioni in Festa”, Uccio memberikan penilaian Rossi terhadap musim MotoGP yang lalu dalam skala nol hingga sepuluh.
Menurut Uccio, Rossi sangat bangga dengan pencapaian tim dalam berbagai proyek, baik itu terkait dengan akademi maupun tim balap. Kemenangan Bagnaia dan posisi ketiga tim VR46 di MotoGP merupakan hal yang sangat membanggakan bagi Rossi. Bahkan, Rossi mengirimkan pesan kepada Uccio yang membuat mereka tertawa karena kemenangan Bezzecchi bersama tim.
Marco Bezzecchi, salah satu pembalap muda yang bernaung di bawah akademi VR46, menunjukkan peningkatan yang signifikan di musim kedua MotoGP. Prestasinya di musim debutnya menunjukkan bahwa Bezzecchi merupakan salah satu pesaing potensial untuk meraih gelar juara dunia bersama Ducati.
Uccio mengungkapkan bahwa peningkatan yang signifikan pada Bezzecchi sudah terlihat sejak pertengahan musim 2022 hingga akhir musim. Bahkan, Bezzecchi tampil sangat kuat di tes pascamusim dan tes pramusim. Namun, Bezzecchi harus memikirkan pilihan antara mengendarai Ducati pabrikan di Pramac atau tetap bersama VR46 di MotoGP 2024. Keputusan Bezzecchi untuk tetap bersama VR46 merupakan keputusan yang sangat bangga dan senang bagi Uccio.
Uccio menegaskan bahwa mereka tidak memberikan tekanan pada Bezzecchi dalam mengambil keputusan. Meskipun memiliki pilihan untuk memaksanya tinggal bersama mereka, mereka ingin Bezzecchi memutuskan sendiri tanpa adanya pengaruh dari pihak tim.
Setelah kesuksesan yang diraih pada tahun ini, ekspektasi untuk tahun 2024 sangatlah tinggi. Namun, Uccio juga menyadari perlunya untuk menginjak rem dan memastikan bahwa apa yang telah dicapai pada tahun ini dapat dipertahankan. Mereka ingin terus berada di posisi 5 besar dalam balapan, setidaknya di awal kejuaraan, dan akan menyesuaikan targetnya tergantung pada jalannya musim.
Belakangan, pihak Yamaha dikabarkan menginginkan VR46 sebagai tim satelit untuk tahun 2025. Proses negosiasi antara pihak-pihak terkait sedang berlangsung untuk membahas kemungkinan kerjasama ini. Hal ini menjadi tanda bahwa prestasi dan pengaruh tim Akademi VR46, yang didirikan oleh Valentino Rossi, semakin diakui dan diinginkan oleh pihak lain dalam dunia balap motor.