AHM Meluncurkan Dua Unit Sepeda Motor Listrik sebagai Komitmen Dukung Netralitas Karbon.
PT Astra Honda Motor (AHM) telah meluncurkan dua unit sepeda motor listrik sepanjang tahun 2023, yaitu Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: PLUS. Langkah elektrifikasi ini merupakan komitmen dari AHM dalam mendukung upaya realisasi netralitas karbon. Kedua produk electric vehicle (EV) ini diklaim menggabungkan kekuatan dan kualitas tinggi sebagai upaya AHM yang telah berdiri lebih dari 50 tahun untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan terus berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat. Kehadiran sepeda motor listrik di Indonesia merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menyediakan solusi dalam menyongsong masa depan kendaraan bermotor yang lebih ramah lingkungan.
AHM juga melakukan kolaborasi dengan rantai bisnis lokal dalam produksi sepeda motor listrik, sehingga kandungan komponen lokalnya mencapai lebih dari 40 persen. Upaya ini sekaligus memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk mendapatkan bantuan pemerintah dalam bentuk insentif pajak maupun subsidi untuk pembelian sepeda motor listrik bagi konsumen. Dengan melibatkan industri lokal, AHM memberikan dampak positif bagi perekonomian dalam negeri dan turut mendukung pengembangan industri manufaktur dalam negeri.
Selain hanya menghadirkan produk sepeda motor listrik, AHM juga fokus untuk memperhatikan ekosistem menyeluruh dari segi proses produksi yang berkualitas hingga layanan purna jual yang berdedikasi. Hal ini dilakukan melalui dealer Honda e: shop demi memastikan pengalaman berkendara konsumen yang menyenangkan bersama sepeda motor listrik Honda. Dengan demikian, konsumen tidak hanya mendapatkan akses mudah untuk membeli sepeda motor listrik, tetapi juga dilayani dengan baik sehingga dapat merasakan manfaat dari penggunaan sepeda motor listrik secara maksimal.
Kehadiran sepeda motor listrik di tengah masyarakat tentu menjadi salah satu langkah untuk menjawab tantangan penggunaan kendaraan bermotor yang lebih ramah lingkungan. Walaupun masih tergolong langka, namun tren penggunaan kendaraan listrik, tidak terkecuali sepeda motor, diharapkan dapat semakin meningkat di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi emisi gas rumah kaca dan menyesuaikan diri dengan perubahan iklim global. Selain itu, keberadaan sepeda motor listrik juga turut berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan masyarakat pada bahan bakar fosil, yang semakin langka dan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
Adanya program elektrifikasi kendaraan bermotor dari pabrikan otomotif ternama seperti AHM tentu menjadi angin segar bagi masa depan transportasi di Indonesia. Namun demikian, tantangan yang dihadapi bukanlah hal yang mudah, terutama dalam hal penetrasi pasar, infrastruktur pengisian daya, dan harga kendaraan yang masih cukup tinggi. Oleh karena itu, peran pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mendukung penggunaan sepeda motor listrik di Indonesia sangatlah penting agar target penggunaan kendaraan listrik yang lebih masif dapat tercapai.
Kompetisi di pasar sepeda motor listrik di Indonesia juga diprediksi akan semakin ketat dengan kehadiran berbagai merek dan model terbaru. Hal ini tentu akan menjadi kesempatan bagi konsumen untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera mereka. Dengan semakin banyaknya opsi sepeda motor listrik yang tersedia, diharapkan dapat mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk sepeda motor listrik sehingga dapat semakin diminati oleh masyarakat luas.
Melalui langkah ini, diharapkan AHM mampu mendorong adopsi sepeda motor listrik di Indonesia dengan baik dan juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Selain itu, pengalaman berkendara yang menyenangkan dan layanan purna jual yang terjamin juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen sehingga semakin banyak masyarakat yang melirik untuk mengganti kendaraan bermotor konvensional mereka dengan sepeda motor listrik. Dengan begitu, Indonesia dapat menjadi salah satu negara yang memimpin dalam penggunaan kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.