Luca Marini: Memulai Petualangan Baru dengan Repsol Honda
Menjadi bagian dari tim MotoGP yang paling berprestasi adalah impian yang diidamkan oleh setiap pembalap kecepatan, dan itulah yang diakui oleh Luca Marini. Pembalap muda asal Italia berusia 26 tahun ini bergabung dengan tim Repsol Honda dengan motivasi untuk membawa motor berlogo sayap emas kembali mendominasi podium.
Pertanyaan yang sering ditanyakan kepada Luca Marini adalah dari mana awal mula passion-nya terhadap dunia balap motor. Menurutnya, passion-nya terhadap balap motor sudah dimulai sejak kecil, namun semakin berkembang setiap tahunnya. Awalnya, ia hanya memiliki motor kecil yang mencapai kecepatan rendah, namun seiring waktu, ia semakin naik ke kelas motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar dan berlomba di sirkuit-sirkuit yang lebih menantang. Saat ia akhirnya debut di ajang MotoGP, ia merasakan emosi yang luar biasa. Ia telah berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan passion-nya sebagai gaya hidup dan pekerjaan. Dan sekarang, berada di tim ini, di kelas MotoGP, adalah sebuah impian yang menjadi kenyataan baginya.
Ketika ditanya mengenai alasan mengapa ia ingin bergabung dengan tim Repsol Honda, Luca Marini mengungkapkan bahwa keputusan Marc Marquez untuk meninggalkan tim tersebut membuatnya terkejut. Bersama manajernya dan orang-orang yang selalu mendukungnya, ia mencoba mencari kontak dengan tim dan melihat peluangnya dalam proyek baru ini untuk mengembangkan motor yang mampu memenangkan balapan dan gelar juara lagi. Dan hasilnya, semuanya berjalan dengan baik, sehingga mereka akan memulai petualangan baru ini dengan cara terbaik yang mereka bisa.
Ketika ditanya mengenai harapannya saat bergabung dengan tim ini, Luca Marini menyatakan bahwa mereka akan bekerja keras. Ia menyukai budaya kerja dengan orang-orang Jepang di dalam tim. Mereka akan bekerja keras sejak awal karena menurutnya, Honda harus kembali meraih kemenangan dalam balapan secepat mungkin.
Terkait dengan targetnya untuk tahun 2024, Luca Marini menyebutkan bahwa tujuannya adalah untuk meningkatkan performa motor. Dalam hal hasil balapan, yang pertama-tama harus dilakukannya adalah mengalahkan rekan satu timnya di Honda. Ia menyadari bahwa hal itu tidak akan mudah mengingat pengalamannya yang masih sedikit dengan motor ini, namun ia akan mencoba yang terbaik untuk melakukannya.
Luca Marini sudah memiliki pengalaman dalam mengendarai motor Honda setelah menjalani tes pertamanya di Valencia pada 28 November lalu. Sebelum memulai musim balapan di Qatar, nomor 10 ini akan kembali mengendarai RC213V dalam tes di Sepang pada 1-3 Februari dan 6-8 Februari, serta di tes di Qatar pada 19-20 Februari.
Dengan bergabungnya Luca Marini ke dalam tim Repsol Honda, harapan dan ekspektasi pun muncul dari berbagai pihak. Semua mata akan tertuju pada bagaimana ia akan beradaptasi dengan motor dan tim barunya. Semua itu akan menjadi bagian dari perjalanan baru Luca Marini dalam mengejar impian dan kesuksesan di kancah balap motor kelas dunia. Semua mata akan tertuju pada bagaimana ia akan beradaptasi dengan motor dan tim barunya. Semua itu akan menjadi bagian dari perjalanan baru Luca Marini dalam mengejar impian dan kesuksesan di kancah balap motor kelas dunia.