Pernahkah kamu mendengar tentang Wuling Air ev, mobil listrik mungil yang diluncurkan pada tahun 2022? Mobil ini tidak hanya menarik perhatian karena bentuknya yang unik, tetapi juga karena cara pengoperasiannya yang berbeda dari mobil listrik pada umumnya. Banyak orang yang kaget atau kagok saat pertama kali menggunakan mobil ini. Mulai dari tidak adanya tombol start hingga bentuk tuas persneling yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli mobil Wuling Air ev, ada baiknya kamu mengetahui beberapa hal berikut ini.
## Perbedaan Wuling Air ev dari Mobil Lain
### 1. Tak Ada Tombol Start
Pertama-tama, hal yang paling mencolok adalah tidak adanya tombol start. Ketika pertama kali masuk mobil ini, kamu tidak perlu mencari-cari tombol start. Cukup injak pedal rem, posisikan transmisi ke D, nonaktifkan parking brake, dan mobil sudah bisa dijalankan. Untuk mematikan mesin, cukup keluar dari mobil dan kunci mobil, maka mesin otomatis akan mati. Atau kamu juga bisa memencet tombol off di bawah setir yang bersebelahan dengan tombol pembuka kap mesin.
### 2. Tuas Transmisi Berbentuk Bulat
Wuling Air ev tidak memiliki tuas transmisi seperti mobil matic lainnya. Mobil ini menggunakan ‘Rotary Gear Selector’ yang berbentuk kenop atau bulatan yang bisa diputar. Kamu hanya perlu memutar kenop ke transmisi yang diinginkan, misalnya D untuk maju, R untuk mundur, N untuk ke posisi netral, atau P untuk parkir.
### 3. Injak Pedal Rem Lebih Dalam
Ketika menghadapi situasi macet di tanjakan atau turunan, kamu harus menginjak pedal rem lebih dalam agar mobil turun sendiri. Saat diuji coba oleh detikOto, mobil masih bisa meluncur ketika rem diinjak sekedarnya. Terlebih lagi, jika kamu terbiasa menggunakan rem tangan manual, mungkin kamu akan sedikit kaget ketika berhenti di tanjakan. Pada varian Long Range, menginjak pedal rem agak dalam juga dipakai untuk mengaktifkan fitur hill hold control.
### 4. Parkir Paralel
Dengan memposisikan transmisi ke P, mobil ini akan mengaktifkan rem parkir. Namun, hal ini tidak bisa diterapkan jika kamu berada di parkir paralel. Petugas parkir tidak akan bisa mendorong mobil kamu. Langkah pertama untuk parkir paralel adalah menginjak rem, lalu putar knop transmisi ke posisi netral. Sambil menahan tombol rem elektrik, tahan sampai lampunya mati. Lepaskan rem dan tombol elektrik tersebut, lalu tekan tombol off di bawah setir untuk mematikan mesin.
### 5. Tombol Hazard di Atas
Tombol lampu hazard umumnya berada di tengah dasbor. Namun pada Wuling Air ev, tombol hazard berada di atas.
### 6. Tombol di Setir Terbalik
Pengaturan tombol di setir mobil Wuling Air ev berkebalikan dari mobil pada umumnya. Di sebelah kanan setir, tombol berfungsi untuk pengaturan multimedia di head unit. Sedangkan di sisi kiri untuk mengatur instrument cluster, seperti informasi kecepatan, suhu, dan tekanan oli.
### 7. Letak Tombol Power Window
Terakhir, letak tombol power window Wuling ini berada di konsol tengah mobil. Biasanya tombol ini terletak di sisi kanan atau kiri pintu. Bagi yang belum terbiasa, posisi ini mungkin membuat kagok karena belum terbiasa. Namun, kamu juga bisa menggunakan fitur perintah suara untuk menutup jendela.
Demikian tadi 7 perbedaan Wuling Air ev dengan mobil lain, baik dari tata letak tombol maupun pengoperasiannya. Jadi, tak perlu kaget saat pertama kali naik mobil ini, ya.
Dengan demikian, dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa mobil Wuling Air ev memiliki beberapa perbedaan yang cukup mencolok dibandingkan dengan mobil listrik pada umumnya. Mulai dari tata letak tombol hingga cara pengoperasiannya, semuanya tergolong unik dan membutuhkan sedikit penyesuaian bagi pengguna baru. Bagi yang tertarik untuk mencoba sensasi baru menggunakan mobil listrik, Wuling Air ev mungkin bisa menjadi pilihan yang menarik. Semoga informasi ini dapat membantu kamu untuk lebih memahami tentang mobil listrik Wuling Air ev.