Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Meroket, Tembus 3,47 Juta Unit, Nomor 1 di ASEAN
Sepeda motor memang telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Setiap hari, jutaan orang menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi utama mereka. Jumlah sepeda motor yang terjual di Indonesia pun ternyata tidak main-main. Bahkan, Indonesia berhasil mendominasi penjualan sepeda motor di ASEAN dengan pencapaian lebih dari separuhnya mencapai 51 persen. Data-data menarik ini tentu saja membuat kita semakin bangga dengan industri sepeda motor di Indonesia.
Berdasarkan data penjualan sepeda motor di negara-negara tetangga, terlihat bahwa dominasi Indonesia benar-benar tidak terkejar oleh negara-negara sekitarnya. Vietnam, yang berada di urutan kedua, hanya mampu membukukan penjualan sepeda motor sebanyak 1.223.614 unit pada tahun 2023. Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya yang mencapai angka 1.409.007 unit. Meskipun Vietnam memiliki jumlah penduduk yang lebih sedikit daripada Indonesia, namun angka penjualannya jauh di bawah Indonesia.
Tak hanya Vietnam, negara-negara lain di ASEAN juga belum mampu mengejar penjualan sepeda motor di Indonesia. Thailand memiliki penjualan sepeda motor sebanyak 993.981 unit pada 2023, diikuti oleh Filipina dengan 813.964 unit, Malaysia dengan 300.392 unit, dan Singapura hanya dengan 5.961 unit. Data ini menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar memimpin penjualan sepeda motor di kawasan ASEAN.
Tak hanya di ASEAN, Indonesia juga memiliki posisi yang cukup baik secara global. Penjualan sepeda motor Indonesia berada di urutan ketiga secara global. Posisi pertama dan kedua ditempati oleh India dengan penjualan sekitar 17,5 juta unit dan China dengan penjualan sebesar 13,4 juta unit, berdasarkan data kuartal ketiga tahun 2023. Meskipun demikian, posisi ketiga ini tetap membuat Indonesia bangga karena mampu bersaing di tingkat global.
Ternyata, sepeda motor jenis scooter (skuter) menjadi model terlaris di Indonesia pada 2023 dengan kontribusi sebesar 89,7 persen. Di posisi kedua ada motor cub (bebek) sebesar 5,2 persen dan posisi ketiga motor sport sebesar 5,1 persen. Data ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia cenderung lebih memilih sepeda motor jenis scooter sebagai pilihan utama mereka.
Namun, meskipun penjualan sepeda motor konvensional masih mendominasi, penjualan sepeda motor listrik di Indonesia masih belum mencapai angka yang signifikan. Pada Januari hingga November 2023, penjualan sepeda motor listrik hanya mencapai 85.838 unit. Angka ini masih jauh dari penjualan sepeda motor konvensional berbahan bakar bensin. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen di Indonesia masih cenderung memilih sepeda motor konvensional daripada sepeda motor listrik.
Melihat pencapaian penjualan sepeda motor di Indonesia yang begitu mengesankan, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi kita sebagai masyarakat Indonesia. Kita patut berterima kasih kepada para produsen sepeda motor di Tanah Air yang terus berinovasi dan berusaha memenuhi kebutuhan konsumen. Ke depannya, diharapkan penjualan sepeda motor listrik juga dapat meningkat sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungan.
Dengan pencapaian yang begitu mengesankan ini, diharapkan industri sepeda motor di Indonesia terus berkembang dan menjadi yang terdepan di tingkat global. Terima kasih kepada para konsumen setia yang selalu mempercayai produk-produk dalam negeri. Mari kita terus dukung dan bangga dengan industri sepeda motor Indonesia!