Musim 2024 akan menjadi tahun yang menarik bagi tim VR46 di kelas utama MotoGP. Setelah dua musim yang sukses, tim ini siap untuk menghadapi tantangan baru dengan susunan pembalap yang telah direvisi dan sponsor utama yang baru. Dengan Marco Bezzecchi tetap bertahan dan Fabio Di Giannantonio bergabung, tim VR46 siap untuk meraih hasil yang lebih baik lagi.
Musim 2024 akan menjadi musim ketiga bagi tim VR46 di kelas utama MotoGP. Setelah memulai debutnya pada 2021 bersama Marco Bezzecchi dan Luca Marini, tim ini telah menunjukkan perkembangan yang pesat. Musim keduanya terbukti menjadi tahun yang luar biasa bagi tim dan Bezzecchi, yang berhasil memenangkan tiga grand prix dan finis di urutan ketiga dalam klasemen pembalap. Keberhasilan ini membawa semangat baru bagi tim VR46 untuk menghadapi musim 2024 dengan penuh semangat dan optimisme.
Bezzecchi akan tetap bertahan hingga 2024 sebagai bagian dari susunan pembalap yang telah direvisi dan kini diperkuat oleh Fabio Di Giannantonio. Di Giannantonio, yang sebelumnya bergabung dengan Gresini Ducati, pindah ke VR46 untuk menggantikan Marini yang telah menandatangani kontrak dua tahun dengan Honda. Kedatangan Di Giannantonio diharapkan dapat memberikan kekuatan tambahan bagi tim VR46 dalam persaingan di MotoGP.
Perubahan nama tim VR46 juga menjadi sorotan, dengan perusahaan minyak dan gas milik negara Indonesia, Pertamina, mengambil alih posisi Mooney sebagai sponsor utama dengan merek pelumas Pertamina Enduro. Hal ini menunjukkan dukungan yang kuat dari Pertamina terhadap tim VR46 dan menandakan kebangkitan tim ini di kancah balap MotoGP.
Pada presentasi peluncuran tim VR46 di Italia, terlihat warna baru kuning, putih, dan merah yang akan digunakan oleh tim tahun ini. Perubahan ini mencerminkan semangat baru dan energi positif yang membawa harapan bagi tim VR46. Meskipun menggunakan mesin Ducati yang sudah berumur di tahun 2024, tim VR46 tetap siap untuk bersaing dengan tim-tim lain di MotoGP.
Meski VR46 telah menyatakan bahwa prioritasnya adalah untuk tetap menjadi satelit Ducati, namun tim ini terus dikaitkan dengan kepindahannya ke Yamaha pada tahun 2025. Hal ini dikarenakan Yamaha ingin menurunkan dua motor lagi dan VR46 merupakan salah satu pilihan yang potensial. Meski begitu, Bezzecchi memilih untuk tetap bersama VR46 meskipun sempat ditawari kesempatan untuk mengendarai motor pabrikan Ducati dengan warna Pramac untuk tahun 2024.
Dengan menjadi salah satu dari empat tim Ducati yang akan berlaga di MotoGP pada tahun 2024, VR46 siap untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Uji coba untuk musim baru akan dimulai pada 6 Februari selama tiga hari di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia. Hal ini akan menjadi kesempatan bagi tim VR46 untuk mengevaluasi persiapan mereka dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang telah dilakukan.
Secara keseluruhan, musim 2024 akan menjadi tahun yang menarik bagi tim VR46 di MotoGP. Dengan susunan pembalap yang telah direvisi, sponsor utama yang baru, dan semangat baru yang membawa harapan, tim ini siap untuk meraih hasil yang lebih baik lagi. Dukungan dari Pertamina dan semangat juang dari para pembalapnya akan menjadi kunci kesuksesan bagi tim VR46 di musim yang akan datang. Semoga tim ini dapat meraih hasil yang memuaskan dan terus menjadi salah satu tim yang kompetitif di MotoGP.