Pedro Acosta, Si Pemula Tenang Hadapi Masa Depan MotoGP

pedro acosta tech3 gasgas fact jpg

Pedro Acosta: Perjalanan Menuju MotoGP

Pembalap Spanyol yang baru tiga tahun mengikuti kejuaraan dunia, Pedro Acosta, berhasil meraih gelar Moto3 pada debutnya di musim 2021 sebelum naik ke kelas Moto2, di mana ia berhasil meraih tiga kemenangan pada tahun 2022. Tahun lalu, Acosta menjadi juara Moto2 dan menandatangani kontrak dengan tim Tech3 GasGas yang didukung oleh KTM sehingga naik ke kelas MotoGP pada tahun ini. Dalam perjalanannya, Acosta telah menghadapi perhatian media yang luar biasa sejak tahun pertamanya di Moto3, yang semakin meningkat setelah promosi ke MotoGP.

Acosta, yang baru saja menjalani tiga tahun terakhir dengan tekanan setiap hari dalam hidupnya untuk mencapai kesuksesan di dunia balap, mengungkapkan bahwa tekanan dan perhatian media telah menjadi bagian dari kehidupannya. Saat ditanya oleh Motorsport.com dalam acara peluncuran Tech3 untuk 2024, Acosta mengatakan bahwa masalahnya adalah sejak ia memulai kejuaraan, tanda tanya atau tekanan dari media selalu ada. Ia juga menambahkan bahwa sekarang ini telah menjadi sesuatu yang normal baginya, dan ia hanya mencoba untuk fokus pada diri sendiri dan menikmati saat ia berkendara. Acosta juga menekankan pentingnya menikmati momen-momen bersama orang-orang dari pabrik Pierer Mobility.

Pada kesempatan itu, Acosta juga menyampaikan bahwa ia hanya mencoba untuk fokus pada diri sendiri karena ia memiliki beberapa momen buruk di masa lalu dengan hal-hal ini di media. Ia mengakui bahwa ia hanya belajar untuk mematikan suara dan mendengarkan apa yang ingin ia dengar. Meskipun Acosta telah menghadapi tekanan dan perhatian media yang luar biasa sejak awal kariernya, ia tetap berusaha untuk tetap fokus dan menikmati momen-momen bersama timnya.

Acosta akan menghadapi musim perdananya di MotoGP pada tahun di mana sebagian besar kontrak pabrikan diperebutkan untuk tahun 2025. Meskipun kontrak Acosta memiliki klausul yang menyatakan bahwa ia dapat dibebaskan oleh KTM jika mereka tidak mempromosikannya ke tim pabrikan pada tahun 2025, namun untuk saat ini ia masih “tenang” mengenai masa depannya. Ia menyatakan bahwa semua masalah ini ditangani oleh manajernya, Albert Valera, dan bahwa ia lebih suka sendirian, fokus mengendarai motor, yang pada akhirnya akan berbicara dengan sendirinya.

Acosta juga menegaskan bahwa ia tidak tahu apa-apa tentang tanggal-tanggal penting terkait masa depannya, dan bahwa ia sangat tenang dengan hal ini. Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa jika keputusan tidak diambil dalam dua bulan, itu akan diambil dalam tiga, empat bulan, atau bahkan mereka harus menunggu sampai akhir musim. Meskipun begitu, Acosta merasa sangat tenang dengan situasi tersebut dan yakin bahwa kehidupan akan memberinya alasan bahwa tempatnya berada di dalam gelembung KTM.

Dengan demikian, Acosta hanya perlu bersabar dan menunggu beberapa bulan untuk memutuskan apa yang akan mereka lakukan. Ia juga menegaskan bahwa di Valencia pada tes November, kehidupan memberinya alasan bahwa tempatnya berada di dalam gelembung KTM. Dengan demikian, ia yakin bahwa ini hanya masalah waktu, selama beberapa bulan, untuk memutuskan apa yang akan mereka lakukan.

Dengan demikian, perjalanan Pedro Acosta menuju MotoGP telah menjadi sorotan sejak awal kariernya di Moto3 hingga naik ke kelas MotoGP. Meskipun ia menghadapi tekanan dan perhatian media yang luar biasa, Acosta tetap fokus pada diri sendiri dan menikmati momen-momen bersama timnya. Dengan masa depannya yang masih “tenang”, Acosta yakin bahwa kehidupan akan memberinya alasan bahwa tempatnya berada di dalam gelembung KTM, dan ia hanya perlu bersabar untuk menunggu keputusan yang akan mereka ambil dalam beberapa bulan ke depan.

By Dita

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version