Franco Morbidelli, pembalap asal Italia, baru-baru ini mengalami kecelakaan yang cukup serius di sirkuit Algarve. Kecelakaan tersebut menyebabkan Morbidelli mengalami benturan keras di bagian kepala dan akhirnya dievakuasi dari sirkuit. Hal ini tentu menjadi pukulan bagi Morbidelli dan timnya, terutama mengingat bahwa tes pramusim resmi pertama MotoGP 2024 di Sepang hanya beberapa hari lagi.
Menurut laporan, Morbidelli menjalani dua kali CT scan dan menghabiskan dua hari di bawah observasi di Algarve sebelum akhirnya diizinkan kembali ke Italia, di mana ia menjalani masa pemulihan. Pembalap asal Roma itu sendiri mengucapkan terima kasih atas bantuan Marquez bersaudara di media sosial. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya solidaritas antar pembalap di dunia MotoGP, meskipun mereka adalah rival di lintasan.
Menjelang tes pramusim resmi pertama MotoGP 2024 di Sepang pada 6-8 Februari, pembalap Gresini Racing Marc Marquez dan Alex Marquez mengunjungi Jakarta. Mereka menggelar konferensi pers pada akhir pekan. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah aksi heroik mereka menyelamatkan pembalap anyar Pramac itu. “Alex dan saya membantu Franco. Pada akhirnya kami adalah rival, tapi di saat yang sama kami adalah rekan kerja,” kata Marc.
Dalam konferensi pers tersebut, Marc Marquez juga menjelaskan bahwa mereka berdua melihat Morbidelli tak sadarkan diri di area run-off. Ia berada dalam posisi yang aneh, dengan kepala mendongak ke atas. Hal ini memicu reaksi cepat dari Marquez bersaudara untuk segera menepikan Morbidelli dan membantu memastikan keselamatannya. Tindakan ini menunjukkan bahwa persaingan di lintasan tidak menghalangi rasa kemanusiaan dan kepedulian antar pembalap.
Sebelumnya, saat MotoGP Malaysia pada awal November, Morbidelli dan Marquez terlibat pertengkaran karena pembalap Honda saat itu mencoba mengikuti pembalap Yamaha di lintasan. Pembalap Italia itu melakukan beberapa gerakan yang tidak elegan. Namun, Marquez menegaskan bahwa meskipun mereka adalah rival, mereka selalu menginginkan yang terbaik untuk semua orang.
Kisah heroik Marquez bersaudara dalam menyelamatkan Morbidelli menjadi bukti bahwa di balik rivalitas di lintasan, terdapat hubungan kerja yang erat dan rasa saling menghormati antar pembalap MotoGP. Marquez juga menambahkan bahwa aksi mereka saat itu adalah bagian dari tanggung jawab mereka sebagai sesama pembalap, dan hal ini menunjukkan bahwa persaingan di lintasan tidak menghalangi rasa kemanusiaan dan kepedulian antar pembalap.
Kecelakaan Morbidelli di Algarve menjadi pengingat bagi semua pihak terkait akan pentingnya keselamatan dalam olahraga balap motor. Aksi cepat dan tanggap dari Marquez bersaudara juga menjadi contoh yang baik bagi para pembalap lainnya, bahwa dalam situasi darurat, persaingan harus dikesampingkan demi keselamatan dan kesejahteraan sesama pembalap.
Sebagai penutup, kejadian ini menunjukkan bahwa di balik rivalitas di lintasan, terdapat hubungan kerja yang erat dan rasa saling menghormati antar pembalap MotoGP. Marquez bersaudara telah menunjukkan bahwa persaingan di lintasan tidak menghalangi rasa kemanusiaan dan kepedulian antar pembalap. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait akan pentingnya keselamatan dan solidaritas di dunia MotoGP.