BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal: Mobil Listrik dengan Fitur NFC yang Praktis!
Kehadiran mobil listrik di Indonesia semakin menjamur. Salah satu produsen mobil listrik ternama, Build Your Dreams alias BYD, telah memperkenalkan tiga kendaraan listriknya, yaitu BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal. Tiga mobil ini hadir dengan fitur yang sangat praktis, yaitu kartu NFC (Near Field Communication) yang digunakan untuk membuka pintu. Namun, bagaimana jika kartu NFC tersebut rusak atau patah? Simak penjelasannya di sini!
Cara Kerja Kartu NFC di Mobil Listrik BYD
Head of Product PT BYD Motor Indonesia, Bobby Bharata, menjelaskan bahwa kartu NFC dalam mobil listrik BYD bekerja dengan sangat mudah. Pengguna hanya perlu menempelkan kartu tersebut ke perangkat penerima yang terletak di spion kanan. Dengan begitu, pintu mobil akan terbuka dengan sendirinya.
Tak hanya kartu NFC, pemilik kendaraan juga bisa menggunakan keyless remote untuk membuka pintu mobil. Hal ini menunjukkan bahwa BYD memberikan beragam opsi bagi para pengguna untuk lebih menyesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanannya.
“Pilihan biar lebih praktis aja,” ujar Bobby Bharata menjelaskan tentang keberadaan kartu NFC sebagai sebuah alternatif dari penggunaan keyless remote.
Kartu NFC untuk Satu Mobil Saja
Bobby juga menegaskan bahwa satu kartu NFC hanya dapat digunakan untuk satu mobil saja. Hal ini berarti kartu tersebut tidak dapat dipakai di mobil BYD lainnya, bahkan untuk mobil yang memiliki model yang sama. Namun, hal ini sejalan dengan keamanan dan kepraktisan pengguna dalam mengakses kendaraan listrik mereka.
Apa yang Terjadi Jika Kartu NFC Rusak?
Tentu saja, pertanyaan yang muncul adalah apa yang dapat dilakukan jika kartu NFC tersebut rusak atau patah. Menurut Bobby, pemilik kendaraan cukup langsung menuju dealer resmi BYD terdekat untuk memperbaiki atau mengganti kartu baru.
Namun, persoalan mengenai biaya pergantian kartu NFC baru menjadi perhatian tersendiri. Bobby menyatakan bahwa biaya pergantian kartu NFC baru sangat terjangkau, bahkan bisa dianggap sebanding dengan harga kartu itu sendiri. Hal ini tentu memberikan kepastian dan jaminan bagi pemilik kendaraan listrik BYD bahwa mereka tidak akan dikenakan biaya yang mahal jika kartu NFC mereka mengalami kerusakan.
“Kalau eror aja, bisa diganti. Tapi kalau patah, kayaknya mesti beli lagi,” ungkap Bobby mengenai kemungkinan biaya penggantian kartu NFC baru.
Dukungan dari Dealer Resmi BYD
Pernyataan Bobby juga menunjukkan bahwa pemilik kendaraan listrik BYD dapat memperoleh dukungan yang baik dari dealer resmi BYD dalam menangani berbagai permasalahan terkait dengan fitur-fitur kendaraan listrik mereka. Dengan begitu, pemilik kendaraan dapat merasa tenang dan yakin bahwa kendaraan listrik BYD mereka akan tetap dapat berfungsi dengan baik meskipun mengalami kendala teknis.
Kesimpulan
Fitur NFC dalam mobil listrik BYD merupakan salah satu inovasi yang memudahkan pemilik kendaraan dalam mengakses kendaraan mereka. Dengan teknologi yang semakin canggih, BYD memberikan beragam opsi bagi pengguna untuk dapat lebih fleksibel dalam menggunakan fitur-fitur yang disediakan. Selain itu, dukungan dari dealer resmi BYD juga menjadi nilai tambah yang memberikan kepastian bagi para pemilik kendaraan listrik BYD. Dengan begitu, kendaraan listrik BYD tidak hanya memberikan kontribusi dalam lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga memberikan pengalaman penggunaan kendaraan yang lebih praktis dan nyaman bagi para penggunanya.