Honda Rekrut Teknisi Jerman untuk Percepat Produksi Sasis

1707226948 luca marini repsol honda team jpg

Honda dan Kalex: Strategi Baru dalam Pengembangan Sasis MotoGP

Honda, salah satu pabrikan motor terkemuka di dunia, telah lama dikenal sebagai pemain utama di ajang balap MotoGP. Namun, belakangan ini, Honda mulai mengubah strateginya dalam pengembangan sasis untuk motor balap mereka. Sebuah langkah yang mengejutkan, terutama karena Honda sebelumnya memiliki sejarah kerja sama dengan Kalex, sebuah perusahaan teknik asal Jerman yang banyak terlibat dalam Moto2 dan sasisnya digunakan oleh sebagian besar tim.

Musim lalu, Honda menugaskan Kalex untuk memasok sasis untuk RC213V yang saat itu dikendarai oleh Marc Marquez dan Joan Mir. Langkah ini memberikan banyak nilai tambah bagi tim asal Jepang itu, terutama dalam hal informasi yang didapat dari sasis tersebut. Meskipun para rider tidak merasa nyaman dengan RC213V, namun hal ini menjadi langkah awal yang menarik untuk dikembangkan.

Marquez, pada kenyataannya, membuang sasis baru tersebut tidak lama setelah mengujinya, dan lebih memilih untuk menggunakan spesifikasi motor yang diproduksi sendiri oleh Honda. Namun, Honda menganggap perekrutan Baumgartel sebagai kunci untuk melanjutkan perkembangan yang dimulai pada tes MotoGP di Valencia pada November. Hanya beberapa hari setelah berakhirnya musim 2023, Mir, Taakaki Nakagami, dan rekrutan baru Luca Marini serta Johann Zarco dapat menguji versi motor yang sama sekali baru untuk 2024.

Perbedaan paling mencolok pada motor spesifikasi 2024, yang diuji coba setelah MotoGP San Marino tahun lalu, adalah penurunan berat badan secara keseluruhan sekitar delapan kilogram dibandingkan dengan model sebelumnya. Hal ini menunjukkan komitmen Honda dalam mengembangkan sasis yang lebih ringan dan lebih efisien untuk motor balap mereka.

Selasa ini, yang menandai dimulainya tes pramusim resmi pertama tahun ini, Baumgartel sudah terlihat mengenakan perlengkapan HRC. Penambahan teknisi asal Jerman ini sejalan dengan strategi yang baru-baru ini diterapkan oleh kedua tim asal Jepang, Honda dan Yamaha.

Secara historis, Honda enggan mengandalkan elemen dari luar Jepang untuk peran yang paling relevan secara teknis, namun dengan kedatangan Baumgartel, ini merupakan indikasi kesediaan pabrikan Tokyo untuk mengubah pendekatannya. Dengan perekrutan ini, Honda ingin mempercepat produksi sasis dan mengurangi waktu tunggu antara produksi dan pengujian. Dia akan secara resmi menjabat sebagai Penasihat Teknis dan dikontrak langsung oleh HRC.

Perekrutan Baumgartel ini juga sejalan dengan langkah Yamaha yang baru-baru ini mengontrak Massimo dari Ducati untuk tahun 2024 sebagai direktur teknis barunya. Sebelumnya, mereka juga telah merekrut Marco Nicotra, yang juga diboyong dari pabrikan Borgo Panigale, untuk memberikan dorongan pada divisi aerodinamika.

Dengan langkah-langkah strategis ini, kedua pabrikan motor asal Jepang ini tampaknya sedang berusaha untuk meningkatkan kualitas dan performa motor balap mereka dengan menggandeng tenaga ahli dari luar. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di dunia MotoGP semakin ketat, dan pabrikan motor tidak ragu untuk mengambil langkah-langkah radikal untuk mencapai kesuksesan.

Dengan begitu, kita dapat melihat bahwa Honda dan Kalex telah memulai langkah baru dalam pengembangan sasis untuk motor balap mereka. Dengan perekrutan Baumgartel, Honda berharap dapat mengubah pendekatan mereka dalam pengembangan sasis dan mempercepat proses produksi. Langkah ini tentu akan menjadi sorotan utama dalam ajang MotoGP tahun ini, dan kita akan melihat bagaimana hal ini akan memengaruhi performa tim Honda di lintasan balap.

By Dita

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version