Aprilia Racing Team Membawa Perubahan Besar dalam Tes Pramusim di Sepang
Aprilia Racing Team telah meluncurkan versi terbaru dari RS-GP dalam tes pramusim di Sepang, Malaysia. Dalam tes tersebut, banyak upaya yang dilakukan untuk memperkenalkan perangkat aerodinamis baru pada motor. Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, berhasil finis di posisi kelima pada hari terakhir tes, dan menjadi pembalap non-Ducati teratas dalam catatan waktu dengan hanya terpaut 0,4 detik dari sang pemimpin, Francesco Bagnaia.
Meskipun motor baru ini “jelas lebih kompetitif” dibandingkan tahun lalu dan juga lebih “stabil” di tikungan, Espargaro mengakui bahwa performa mesin masih menjadi salah satu area yang harus ditingkatkan oleh tim asal Italia ini untuk menutup jarak dengan tim terdepan. Menurutnya, “Kami membutuhkan torsi di putaran menengah, pastinya. Setelah pergantian gigi, kami butuh sedikit lebih banyak torsi, sedikit lebih banyak tenaga.”
Espargaro juga mengungkapkan bahwa kecepatan di tikungan tengah adalah keunggulan RS-GP. Namun, ia mungkin tidak dapat memanfaatkannya secara maksimal jika ia terjebak di belakang motor yang lebih lambat saat memasuki tikungan. Hal ini menjadi perhatian bagi Espargaro dan para insinyur Aprilia, namun mereka belum menemukan solusi untuk masalah ini.
Pada sisi lain, rekan setim Espargaro, Maverick Vinales, tidak dapat menyamai kecepatan Espargaro di Sepang, dan hanya menempati posisi ke-12 pada Kamis. Vinales mengungkapkan kesulitannya dengan RS GP, terutama dalam hal pengereman dan masuk tikungan. “Saat ini bagi saya sangat sulit untuk menghentikan motor karena tidak stabil dan saya tidak bisa mengerem dengan sangat keras hingga tikungan. Tapi ada sesuatu yang selalu kami pikirkan untuk ditingkatkan, karena Anda selalu melihat Ducati sangat kuat di bagian ini.”
Meskipun demikian, kedua pembalap Aprilia ini tetap bersemangat untuk mencari solusi dan meningkatkan performa motor mereka. Dengan adanya perubahan besar dalam tes pramusim di Sepang, Aprilia Racing Team memiliki potensi untuk bersaing dengan tim-tim besar di MotoGP. Dengan kerja keras dan kolaborasi antara pembalap dan tim teknis, diharapkan Aprilia dapat mengatasi masalah yang dihadapi dan menjadi pesaing yang tangguh di musim balap mendatang.