MotoGP 2024: Ducati Cup?
Musim MotoGP 2024 diprediksi akan menjadi ajang balapan yang sangat menarik. Pasalnya, dengan banyaknya perubahan tim dan pembalap, ada spekulasi bahwa MotoGP 2024 akan menjadi Ducati Cup. Hal ini dikarenakan pabrikan Italia tersebut akan kembali memberikan motor kepada empat tim. Ducati dan Pramac Racing akan mendapatkan Desmosedici GP24, sedangkan Gresini dan VR46 akan menikmati GP23 yang sebelumnya dipakai oleh Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Selain itu, Ducati juga memperkuat jajaran pembalapnya untuk musim 2024 dengan bergabungnya juara MotoGP enam kali, Marc Marquez, di bawah sayap mereka setelah meninggalkan Honda. Namun, mereka juga kehilangan Luca Marini yang memilih hengkang dari VR46 Racing karena tergoda dengan Honda.
Menurut pembalap veteran Andrea Dovizioso, musim yang akan datang akan diwarnai oleh persaingan antar pembalap Ducati. Ia menyebutkan bahwa Ducati memiliki banyak pembalap yang kuat dan semua kontrak mereka akan segera berakhir, yang berdampak besar pada pertarungan memperebutkan gelar juara.
Beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa ketika kesepakatan baru harus ditandatangani, pembalap tidak menunggu hingga sesaat sebelum kontrak berakhir. Dovizioso percaya bahwa hal ini akan mendorong para bintang MotoGP untuk mengambil risiko lebih besar pada musim 2024, terutama di bagian pertama tahun ini.
Dovizioso sendiri pernah membela Honda dan Ducati dalam kariernya di MotoGP. Ia juga pernah menjadi pembalap pemula untuk Honda sebelum Luca Marini menggantikannya sebagai pembalap berkebangsaan Italia pertama yang mengaspal bersama HRC.
Dovizioso percaya bahwa pergantian ini akan berhasil untuk rekan senegaranya yang masih muda, namun ia membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Menurutnya, Luca Marini memiliki kualitas yang dapat membawanya menuju kesuksesan di Honda, tetapi pasti akan membutuhkan waktu.
Keputusan Luca Marini untuk meninggalkan VR46-Ducati dan bergabung dengan Honda patut dihargai oleh Dovizioso. Ia mengungkapkan bahwa hal ini menunjukkan bahwa Luca Marini ingin mengambil jalan yang berbeda, yaitu menjadi pemimpin. Luca Marini sendiri percaya bahwa ia dapat keluar dari bayang-bayang kakaknya yang terkenal karena ia sekarang telah “menciptakan kepribadiannya sendiri”.
Perpindahan Luca Marini ke Honda terjadi karena ia dan manajernya yang menghubungi HRC, bukan sebaliknya, karena ia masih memiliki kontrak dengan VR46 hingga akhir 2024, namun sengaja membatalkannya setahun sebelum masa kontraknya habis.
Dengan begitu banyak perubahan dan persaingan yang semakin ketat, MotoGP 2024 memang menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh para penggemar balap motor. Tidak hanya persaingan antar pembalap, tetapi juga persaingan antar pabrikan motor yang semakin menarik. Ducati Cup mungkin akan menjadi predikat yang pas untuk musim MotoGP 2024, namun tentu saja kita harus menunggu perkembangan selanjutnya di lintasan balap.