Jorge Martín merasa tidak sepenuhnya puas dengan hasil test MotoGP di Qatar. Pebalap runner-up 2023 ini mengungkapkan bahwa ada masalah dengan bagian belakang Ducati GP24-nya. Dia mengalami getaran yang membuatnya tidak nyaman saat berkendara. Oleh karena itu, dia hanya mampu finis di posisi ketujuh.
“Saya merasa cukup nyaman sampai putaran terakhir, dengan rasa percaya diri, ritme yang baik, mencatat waktu 1:52 dengan ban yang sudah dipakai selama 20 putaran. Saya rasa kami berhasil memperbaiki waktu hampir satu detik dibandingkan saat balapan. Namun, saat mencoba melakukan putaran panjang, seperti simulasi sprint, saya mengalami banyak getaran di bagian belakang. Ini masalah yang saya alami sepanjang test, jadi… dibandingkan dengan Ducati lain, mereka tidak mengalami hal serupa. Saya harap kami bisa menemukan solusinya dan semoga saja ini hanya masalah teknis di motor. Kami punya dua minggu untuk menganalisanya, karena jika masalah ini masih ada saat akhir pekan balapan, saya akan kesulitan untuk bersaing,” ujar Jorge Martín.
Getaran yang dialami oleh Martín membuatnya tidak bisa membuka gas sesuai keinginan. Dia merasa perlu menganalisis apa yang harus diubah untuk mengatasi masalah ini. Meskipun begitu, ia mengaku bahwa dirinya merasa senang karena saat semuanya berjalan lancar, ia bisa berkendara dengan cepat.
Masalah getaran ini ternyata dialami oleh Martín pada kedua motornya. Meskipun lebih banyak menggunakan salah satu motornya karena tidak memiliki dua fairing, Martín yakin bahwa masalah ini bukan disebabkan oleh ban, melainkan oleh motor itu sendiri. Ia merasa senang karena saat kondisi motor dalam keadaan baik, ia bisa berkendara dengan cepat, namun pada sisi lain, ia merasa kecewa dengan situasi tersebut.
Martín juga menegaskan bahwa saat mencatat waktu 1:51.4, ia tidak merasa terlalu memaksakan diri. Menurutnya, saat menggunakan ban soft untuk pertama kalinya dalam dua hari, ia hanya mencoba mencari “feeling” dengan ban tersebut. Meskipun ia merasa masih belum maksimal, ia yakin bahwa saatnya akan tiba untuk memaksimalkan penggunaan ban tersebut.
Menariknya, meskipun mengalami masalah dengan getaran, Martín merasa bahwa performanya selama pra musim ini cukup baik. Ia merasa sangat kompetitif di Malaysia dan Qatar, dan secara keseluruhan, ia merasa bahwa performanya telah meningkat dibandingkan dengan musim sebelumnya. Meskipun masih ada sedikit getaran yang mengganggunya, ia yakin bahwa timnya telah membuat kemajuan yang signifikan. Ia optimis bahwa akan sulit bagi tim lain untuk menyaingi ritme dari Ducati.
Dari keseluruhan pernyataan Jorge Martín, terlihat bahwa masalah getaran yang dialaminya menjadi fokus utama dalam persiapannya untuk musim balap MotoGP mendatang. Meskipun demikian, ia tetap optimis bahwa timnya mampu menemukan solusi atas masalah tersebut dan kembali bersaing di jalur puncak. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Jorge Martín akan terus berupaya untuk menjadi yang terbaik di lintasan balap MotoGP.