Yamaha Factory Racing Merekrut Max Bartolini untuk Meningkatkan Performa Mereka
Perekrutan Bartolini merupakan langkah strategis dari tim Yamaha Factory Racing untuk meningkatkan performa mereka setelah beberapa musim yang kurang memuaskan. Pada tahun 2021 dan 2022, Yamaha gagal menjadi penantang gelar juara, dan pada 2023, mereka bahkan mengalami musim tanpa kemenangan pertama dalam 20 tahun terakhir. Untuk mengatasi masalah ini, Yamaha memilih untuk merekrut Max Bartolini, seorang insinyur berpengalaman asal Italia yang sebelumnya bekerja di Ducati.
Bartolini sebelumnya merupakan tangan kanan Gigi Dall’Igna di Ducati sebelum akhirnya dia bergabung dengan tim Yamaha. Selain Bartolini, Yamaha juga menggaet insinyur aerodinamika Marco Nicotra dari Ducati untuk musim 2024. Dengan kedatangan Bartolini dan Nicotra, Yamaha berharap dapat menemukan solusi untuk masalah cengkeraman yang telah mengganggu performa mereka selama beberapa musim terakhir.
Setelah menjalani tes pramusim, Yamaha nampaknya telah menemukan kecepatan tertinggi dari motor YZR-M1 mereka. Namun, masalah cengkeraman yang masih belum terselesaikan membuat pembalap mereka, Fabio Quartararo, merasa frustrasi. Quartararo, yang akrab disapa “El Diablo”, menyatakan bahwa Bartolini mungkin memerlukan waktu untuk benar-benar memahami motor dan tim.
Meski demikian, Quartararo mengungkapkan bahwa dia sangat menyukai cara kerja Bartolini. Meskipun masih perlu penyesuaian, Quartararo yakin bahwa dengan kerja keras dan kesabaran, mereka akan bisa mengatasi masalah yang ada. Quartararo juga menekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi yang baik antara dirinya dan Bartolini untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Dalam sebuah wawancara, Quartararo mengungkapkan bahwa hubungan antara dirinya dan Bartolini sangat baik. Mereka sering berkomunikasi dan Quartararo merasa senang dengan kerja sama mereka. Quartararo juga menegaskan bahwa dia ingin kembali meraih kemenangan dan siap menghadapi tantangan bersama Bartolini.
Menurut Quartararo, Bartolini menghadapi tantangan besar dengan pindah ke tim Yamaha setelah sebelumnya bekerja di tim pabrikan yang telah meraih gelar juara selama tiga tahun berturut-turut. Namun, Quartararo yakin bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, Bartolini akan mampu membantu Yamaha kembali ke jalur kemenangan.
Dengan adanya rekrutmen Bartolini dan Nicotra, Yamaha Factory Racing berharap dapat memperbaiki performa mereka dan bersaing dengan tim-tim lain di musim balap mendatang. Semua pihak optimis bahwa dengan kerja sama yang baik antara pembalap, insinyur, dan tim manajemen, Yamaha akan kembali menjadi kekuatan dominan di ajang balap MotoGP.
