Proses Produksi Ban Belakang MotoGP Michelin

michelin fabrique le pneu arri jpg

Pabrik Gravanches di Clermont-Ferrand merupakan tempat di mana ban belakang MotoGP diproduksi dengan menggunakan teknologi pencetakan 3D. Dalam operasi transparansi yang belum pernah terjadi sebelumnya, Michelin membuka pintu pabriknya untuk beberapa media termasuk Motorsport.com. Mereka mengekspos metode yang digunakan untuk membuat dan menganalisis ban untuk kejuaraan MotoGP.

Proses pembuatan ban belakang dimulai dengan menerima berbagai senyawa karet dalam bentuk lembaran di pabrik Gravanches. Campuran karet sintetis dengan elastomer sintetis ini terdiri dari sekitar lima puluh produk, seperti plasticizer. Lembaran karet dipanaskan dan dipotong menjadi gulungan selebar beberapa sentimeter sebelum dimasukkan ke dalam mesin C3M, yang bertanggung jawab atas produksi semua ban belakang MotoGP.

Mesin C3M bekerja mirip dengan printer 3D, dengan ban terdiri dari sekitar lima belas lapisan campuran bergantian, benang tekstil, dan benang logam. Operator memilih program sesuai dengan jenis ban yang akan dibuat, dan mesin akan melakukan sisanya secara otomatis. Setelah semua lapisan diletakkan, ban dipindahkan ke cetakan untuk diawetkan pada suhu yang dirahasiakan.

Proses pembuatan ban belakang ini membutuhkan waktu yang lebih singkat daripada balapan utama MotoGP. Setelah ban selesai diproduksi, operator melakukan proses deburring untuk membuang potongan-potongan kecil karet yang tertinggal dalam cetakan. Ban kemudian melewati serangkaian pemeriksaan untuk memastikan keseragaman dan keandalan sebelum dikirim ke lintasan.

Untuk ban depan, prosedurnya lebih konvensional tetapi juga lebih lama. Ban depan dirancang rata sebelum ditempatkan di atas cetakan. Michelin berencana untuk memindahkan produksi ban depan ke lokasi Gravranches mulai 2025 untuk menggunakan kompon lebih lengket yang akan merespons lebih baik terhadap beban yang makin berat di bagian depan dengan pengembangan aerodinamika.

Setelah ban digunakan di sirkuit, beberapa ban akan dikirim kembali ke Clermont-Ferrand untuk dianalisis di lokasi Ladoux, pusat penelitian dan pengembangan Michelin. Ban diperiksa secara acak atau khusus jika ada keluhan dari pembalap. Lebih dari 200 titik pemeriksaan digunakan untuk memastikan bahwa ban telah bekerja sebagaimana mestinya.

Dengan menggunakan teknologi canggih dan prosedur pemeriksaan yang ketat, Michelin memastikan bahwa ban MotoGP yang diproduksi di pabrik Gravanches memiliki kualitas dan konsistensi yang tinggi. Proses produksi dan analisis yang transparan ini membuktikan komitmen Michelin untuk menyediakan ban terbaik untuk para pembalap MotoGP.

By Dita

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version