Pada suatu pagi yang cerah dengan suhu 25 derajat Celcius dan angin kencang, para pembalap kategori rendah Kejuaraan Dunia Grand Prix siap untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Musim ini, terdapat tujuh debutan yang ikut serta dalam persaingan, menambah keseruan di lintasan. Jacob Roulstone adalah salah satu pembalap baru yang langsung tancap gas dalam sesi latihan 35 menit, diikuti oleh penantang juara musim lalu, Daniel Holgado.
Ivan Ortola berhasil memuncaki sesi latihan setelah delapan menit dengan catatan waktu 2:05,309. Namun, insiden pertama musim ini terjadi ketika Nicola Carraro mengalami kecelakaan di Tikungan 7. Pembalap anyar dari tim MT Helmets-MSi ini terus mempertajam waktunya hingga mencatatkan waktu tercepat 2:04,974. Sementara itu, Jose Antonio Rueda, Ryusei Yamanaka, Holgado, dan David Munoz juga menunjukkan performa impresif mereka dengan menempati lima besar.
Perubahan posisi terjadi di lintasan ketika Ortola kembali mendominasi dengan waktu 2:04,687. Stefano Nepa dan Tatsuki Suzuki juga turut meramaikan persaingan di lima besar. Namun, kejadian tak terduga terjadi ketika David Almansa mengalami kecelakaan di Tikungan 15 saat mengikuti Vicente Perez. Meskipun mengalami kesulitan, Almansa berhasil membawa motornya kembali ke pit.
Saat balapan memasuki babak akhir, rivalitas di lintasan semakin memanas. David Munoz berhasil merebut posisi teratas dengan waktu 2:04,445, mengungguli Ortola yang masuk ke pit. Namun, kejutan terjadi ketika Rueda kembali mendominasi dan mempertahankan posisinya di puncak. Sementara itu, Alonso terhempas di Tikungan 9 namun masih mampu berjalan meski pincang.
Aksi menegangkan terjadi ketika Munoz melakukan manuver agresif dengan menyalip dan menyenggol Adrian Fernandez, memaksa Fernandez melebar ke luar jalur. Meskipun demikian, Rueda tetap kokoh di posisi teratas. Di detik-detik terakhir, Ortola berhasil kembali menduduki posisi pertama dengan waktu tercepat 2:04,205. Rueda, Munoz, Alonso, dan Suzuki berhasil menempati lima teratas.
Dengan demikian, sesi latihan ini menunjukkan persaingan yang ketat di antara para pembalap muda dan berbakat dalam kategori rendah Kejuaraan Dunia Grand Prix. Para debutan menunjukkan potensi yang menjanjikan, sementara para juara musim lalu juga tetap menjadi ancaman serius. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan persaingan seru ini di lintasan sebenarnya.