Franco Morbidelli: Mimpi Buruk Menuju Debut Pramac

jorge martin pramac racing fra jpg

Franco Morbidelli: Dari Kecelakaan Mengerikan Hingga Debut Bersama Pramac

Transfer pramusim Franco Morbidelli yang meninggalkan Yamaha dan mengendarai motor terbaik di grid, benar-benar tidak lazim dan aneh. Ia kehilangan tempat di Yamaha, pada musim panas tahun lalu, saat diumumkan perekrutan Alex Rins. Setelah beberapa bulan mencari peluang, murid Valentino Rossi mendapat kesempatan mengendarai motor pabrikan resmi Ducati, di dalam struktur Pramac, yang menjadi juara tim tahun lalu. Itu adalah sebuah mimpi.

Namun, kecelakaan yang tidak terduga saat berlatih dengan motor jalan raya di Portimao mengubah pramusim yang penting ini menjadi mimpi buruk. Setelah satu bulan beristirahat tanpa bisa berlatih atau mengendarai motor, Morbidelli dinyatakan sehat pada hari Selasa dan sekarang siap untuk melakukan debutnya bersama Pramac.

Tanpa latihan, tanpa latihan fisik, dan tanpa menguji GP24 di lintasan, Morbidelli berada dalam posisi yang kurang menguntungkan, namun hal itu tidak membuatnya gugup. “Saya akan santai saja meski segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik sejak awal, karena saya tahu saya harus belajar,” ia menandaskan.

Dalam situasi yang rumit seperti ini, sang rider sadar bahwa tidak akan mudah untuk menjadi yang terdepan. “Saya ingin berada di posisi enam atau delapan besar secara reguler, tapi kita lihat saja nanti. Levelnya tinggi dan itu, saat ini, akan menjadi mimpi,” katanya.

Sedikit demi sedikit, lebih banyak detail tentang apa yang terjadi, baik dalam kecelakaan di Portimao maupun dalam proses pemulihan yang berjalan lambat. “Di rumah saya mencoba untuk tetap terhubung dengan keluarga. Meskipun saya cedera, saya bisa datang ke sini untuk mengikuti tes,” kenangnya. “Cedera itu serius, dan saya tidak bisa berlatih atau balapan, saya harus sangat berhati-hati. Hal terbaiknya adalah tidak ada hal yang dikhawatirkan para dokter akan terjadi, ternyata tidak terjadi.”

Tentang apa yang terjadi, dan kehilangan kesadaran, dia tidak ingat banyak, tapi dia ingat beberapa detail. “Cedera itu sangat aneh. Saya bahkan tidak menyentuh kerikil, saya hanya membenturkan kepala saya dengan sangat keras ke tanah,” ucapnya.

Sekarang, setelah kecelakaan aneh pada 30 Januari lalu, Franco sudah lima minggu tidak mengendarai motor. “Jumat ini akan menjadi pertama kalinya saya mengendarai motor sejak kecelakaan itu, saya belum pernah mengendarai motor sejak saat itu,” ujar anggota VR46 Riders Academy ini.

Dari kisah Franco Morbidelli ini, kita bisa melihat betapa pentingnya keselamatan dalam balapan motor. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, bahkan saat sedang berlatih dengan motor jalan raya. Namun, semangat dan tekad Morbidelli untuk pulih dan tetap berkompetisi adalah contoh yang patut dijadikan inspirasi.

Kita semua berharap agar Franco Morbidelli dapat kembali ke lintasan dengan kondisi yang lebih baik dan tetap memberikan performa terbaiknya bersama tim Pramac. Semoga kecelakaan yang dialaminya menjadi pelajaran berharga bagi semua rider lainnya untuk selalu menjaga keselamatan dan kesehatan dalam setiap momen balapan. Teruslah semangat, Franco Morbidelli!

By Dita

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version