Musim MotoGP 2024: Perubahan Aturan Terkait Tekanan Ban
Musim MotoGP 2024 telah memasuki babak baru dengan adanya perubahan aturan terkait tekanan ban. Setelah musim pertama di mana tim diberi kelonggaran untuk beradaptasi dengan batasan baru, peraturan yang ada kini memberikan diskualifikasi langsung bagi pembalap yang melebihi batas tekanan ban yang ditetapkan. Batas tekanan ban depan adalah 1,88 bar, sementara untuk ban belakang adalah 1,68 bar.
Namun, ada perubahan penting dalam penegakan aturan tersebut untuk musim ini. Motorsport.com telah memahami bahwa tindakan drastis diskualifikasi telah digantikan oleh penalti waktu. Jika pelanggaran terjadi saat Sprint Race, pembalap akan dikenai tambahan waktu delapan detik. Sedangkan jika pelanggaran terjadi pada balapan utama, hukumannya akan menjadi 16 detik, dua kali lipat dari catatan waktu terakhir mereka yang melanggar.
Musim lalu, Michelin sebagai pemasok ban tunggal untuk MotoGP merasa perlu untuk memperkenalkan batas tekanan ban minimum sebagai masalah keselamatan. Road map awal menyatakan bahwa Grand Prix pertama akan digunakan untuk memantau tekanan angin, namun para pelanggar tidak akan dihukum sampai balapan di Jerez.
Hukuman pertama akhirnya diterapkan di Silverstone setelah liburan musim panas, dengan Maverick Viñales menjadi protagonisnya. Sistem hukuman bertahap pun diterapkan, mulai dari peringatan pertama hingga penalti 12 detik untuk keempat kalinya. Pembalap diwajibkan untuk menjaga setidaknya 50 persen lap di bawah ambang batas untuk balapan panjang, dan 30 persen untuk Sprint Race.
Beberapa pekan lalu, Michelin mengakomodasi tuntutan para pembalap yang meminta tekanan kompon depan minimum diturunkan sedikit. Pemasok asal Prancis tersebut setuju untuk menurunkan tekanan dari 1,88 bar menjadi 1,80 bar, namun sebagai gantinya mereka meminta para pembalap untuk bertahan di atasnya.
Tak hanya itu, ada peningkatan persentase putaran yang harus dilalui pembalap di atas ambang batas tekanan ban. Jika tahun lalu para pembalap harus melahap 50 persen dari total putaran dalam waktu tersebut, kini persentase tersebut meningkat menjadi 60 persen untuk balapan panjang, sementara untuk Sprint Race tetap 30 persen dari total putaran.
Perubahan aturan terkait tekanan ban ini memberikan tantangan baru bagi para pembalap MotoGP. Mereka harus lebih memperhatikan tekanan ban agar tidak terkena hukuman tambahan waktu. Bagaimana para pembalap akan menyesuaikan diri dengan aturan baru ini? Kita tunggu saja penampilan mereka di lintasan MotoGP musim ini.