Franco Morbidelli: Santai di Balapan MotoGP Losail

1710070656 franco morbidelli pramac racin jpg

Franco Morbidelli: Balapan Tanpa Target Tinggi

Sprint Race MotoGP di Losail merupakan balapan yang istimewa bagi banyak pembalap, karena mereka menghadapi tantangan baru, tujuan baru. Hal itu tampaknya tak berlaku untuk Franco Morbidelli, yang sekadar tampil tanpa pasang target tinggi.

Setelah menyingkirkan beberapa masalah pada sesi latihan Jumat, rider Italia itu mampu memperbaiki performa. Meski berada di bagian belakang, pencapaiannya patut diapresiasi jika mempertimbangkan kurangnya waktu latihan dengan Desmosedici GP24.

Ia memulai hari dengan menempati urutan ke-20 di sesi kualifikasi, di depan Luca Marini dan Fabio Di Giannantonio. Morbidelli tak beranjak dari posisinya dalam Sprint Race, sekali lagi unggul dari dua pembalap yang sama.

Di akhir Sprint Race, pembalap baru Pramac ini menjelaskan bagaimana perasaannya saat kembali ke balapan, di mana ia setidaknya bisa menikmati pertarungan dengan Marini, yang tidak menjalani debut terbaiknya bersama Repsol Honda.

“Ini adalah pengalaman yang luar biasa untuk melakukan 20 lap dan balapan setelah sebulan tidak melakukan apa-apa,” ujarnya kepada media, termasuk Motorsport.com. “Saya mengharapkan balapan tunggal dan saya bersenang-senang, saya bisa menyalip Marini. Saya masih dalam proses memahami motornya. Semuanya mengalir dan berjalan lebih baik. Saya senang.

“Ini adalah waktu untuk memperhatikan apa yang saya lakukan. Mungkin dua atau tiga balapan pertama tahun ini tidak perlu diperhitungkan. Akan tiba saatnya untuk mengambil risiko, tapi sekarang belum.”

Didikan VR46 Academy ini menjelaskan bahwa ia tidak gugup melihat level para pembalap lain, dan memuji motor barunya setelah meninggalkan Yamaha.

“Semua orang melaju dengan cepat, tapi saya tidak terlalu memaksakan motor. Saya masih berusaha menghilangkan karat. Ducati adalah paket yang luar biasa, dan saya belajar banyak setiap kali mengendarainya,” ia menambahkan.

Terakhir, terkait dengan rekan-rekannya di Ducati, Morbidelli melihat dua pesaing untuk gelar juara.

“Saya melihat data Jorge Martin dan Francesco Bagnaia dan mereka melakukan hal yang luar biasa dengan motornya,” tutupnya.

Franco Morbidelli, pembalap yang tampil tanpa target tinggi dalam Sprint Race MotoGP di Losail, mungkin belum mencapai performa terbaiknya, namun dengan sikap positif dan semangat belajar yang tinggi, ia siap bersaing dan terus berkembang di lintasan balap. Semoga Morbidelli dapat terus menunjukkan peningkatan dalam setiap sesi balap selanjutnya.

By Dita

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version